PEMODELAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA BERBASIS GENDER DI PROVINSI ACEH DENGAN PENDEKATAN SEEMINGLY UNRELATED REGRESSION | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

PEMODELAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA BERBASIS GENDER DI PROVINSI ACEH DENGAN PENDEKATAN SEEMINGLY UNRELATED REGRESSION


Pengarang

Winda Via Carlina - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1408108010005

Fakultas & Prodi

Fakultas MIPA / Statistika (S1) / PDDIKTI : 49201

Subject
Penerbit

Banda Aceh : FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SYIAH KUALA., 2018

Bahasa

Indonesia

No Classification

1

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Keberhasilan pembangunan manusia di Provinsi Aceh tidak terlepas dari peran laki-laki dan perempuan sebagai pelaku serta pemanfaat hasil pembangunan itu sendiri. Penelitian tentang indeks pembangunan manusia (IPM ) berbasis gender di Provinsi Aceh diperlukan untuk meningkatkan pembangunan yang lebih merata dan tepat sasaran. Dalam penelitian ini, dilakukan pemodelan regresi IPM laki–laki dan perempuan di Provinsi Aceh secara terpisah. Hal tersebut memungkinkan terjadi korelasi residual antar model yang dikenal dengan korelasi kesebayaan (contemporaneous corrrelation). Kondisi tersebut dapat di atasi dengan memanfaatkan metode Seemingly Unrelated Regression (SUR). Unit observasi pada penelitian ini adalah 22 Kabupaten dan Kota di Provinsi Aceh. Kota Banda Aceh tidak diikut sertakan dalam penelitian karena merupakan pencilan dan bukan amatan berpengaruh. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan model IPM berbasis gender dengan pendekatan SUR dan mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap IPM berbasis gender di Provinsi Aceh Tahun 2015. Dari hasil analisis disimpulkan bahwa variabel yang berpengaruh pada IPM baik untuk gender laki laki dan perempuan di Provinsi Aceh Tahun 2015 adalah sama yaitu rata-rata lama sekolah, pengeluaran per kapita, dan jumlah penduduk. Metode SUR menghasilkan nilai R-Square yang relatif sama dengan estimasi OLS. Didapatkan nilai R-Square sebesar 87,50% dengan estimasi OLS sedangkan menggunakan metode SUR diperoleh nilai R-Square sebesar 86,70%. Model IPM perempuan memiliki nilai R-Square sebesar 95% dengan estimasi OLS sedangkan menggunakan metode SUR didapatkan nilai R-Square sebesar 94,8%. Penggunaan model SUR metode GLS juga menghasilkan standar error yang lebih kecil daripada estimasi dengan OLS apabila terdapat korelasi residual antar model.

Kata Kunci : Seemingly unrelated regression, generalized least square, ordinary least Square, indeks pembangunan manusia.

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK