GAMBARAN HISTOPATOLOGI GINJAL BABI HUTAN (SUS SCROFA) YANG TERINFEKSI PARASIT INTERNAL DI KAWASAN LHOKNGA, ACEH BESAR | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    NULL

GAMBARAN HISTOPATOLOGI GINJAL BABI HUTAN (SUS SCROFA) YANG TERINFEKSI PARASIT INTERNAL DI KAWASAN LHOKNGA, ACEH BESAR


Pengarang

RHOZA INDRA - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1402101010182

Fakultas & Prodi

Fakultas Kedokteran Hewan / Pendidikan Kedokteran Hewan (S1) / PDDIKTI : 54261

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala., 2018

Bahasa

Indonesia

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

GAMBARAN HISTOPATOLOGI GINJAL BABI HUTAN
(Sus scrofa) YANG TERINFEKSI PARASIT INTERNAL
DI KAWASAN LHOKNGA, ACEH BESAR
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran histopatologi ginjal
babi hutan (Sus scrofa)yang terinfeksi parasit internal. Sampel penelitian
menggunakan 3 ekor babi hutan dengan kriteria terinfeksi parasit internal. Babi
hutan (Sus scrofa) di eutanasia dan dilakukan pemeriksaan darah dan feses lalu
dinekropsi untuk mengambil ginjalnya. Beberapa bagian ginjal diambil untuk
diperiksa secara patologi anatomi (PA), setelah itudibuat sediaan secara
histopatologi (HP) dengan menggunakan pewarnaan Haematoksilin Eosin (HE).
Pembuatan sediaan histopatologi diawali dari fiksasi, stopping point, dehidrasi,
penjernihan, infiltrasi, penanaman dan pemotongan dengan ketebalan 5 µm. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa pada pemeriksaan babi pertama (B1) anakan
jantan terinfeksi Anaplasma marginale, pemeriksaan PA tidak ada perubahan dan
secara HP mengalami nekrosis tubulus, infiltrasi sel radang dalam glomerulus,
penyempitan lumen tubulus dan infiltrasi leukosit. Pada pemeriksaan feses babi
kedua (B2) anakan jantan ditemukan telur cacing Strongyloides ransomi,
pemeriksaan PA tidak ada perubahan dan secara HP mengalami infiltrasi sel
radang dalam glomerulus, kapsula bowman mulai menipis, piknotis, kariolisis,
karioreksis, dan infiltrasi leukosit. Sementara hasil pemeriksan pada babi ketiga
(B3) anakan jantan tidak terinfeksi parasit namun pada pemeriksaan HP terdapat
infiltrasi sel radang.

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK