PENERAPAN MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) PADA MATERI INDUKSI MATEMATIKA DI KELAS XI MAN LHOKSEUMAWE | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

PENERAPAN MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) PADA MATERI INDUKSI MATEMATIKA DI KELAS XI MAN LHOKSEUMAWE


Pengarang

SYAWALIL FITRIAH - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1406103020049

Fakultas & Prodi

Fakultas KIP / Pendidikan Matematika (S1) / PDDIKTI : 84202

Penerbit

Banda Aceh : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA., 2018

Bahasa

Indonesia

No Classification

1

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Fitriah, Syawalil. 2018. Penerapan Model Team Assisted Individualization (TAI) pada Materi Induksi Matematika di Kelas XI MAN Lhokseumawe. Skripsi, Program Studi S1 Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala. Pembimbing:
(1) Drs. M. Hasbi, M. Pd., (2) Drs. Syahjuzar, M. Si.
Kata Kunci: Ketuntasan belajar, team assisted individualization, induksi matematika, kesulitan pembuktian.
Penyelesaian masalah matematika umumnya dilakukan dengan tiga cara, yaitu perhitungan, penyelesaian dengan gambar, dan pembuktian. Penyelesaian masalah matematika dengan cara pembuktian kurang diperhatikan karena rendahnya tuntutan kurikulum. Selain itu, setiap individu siswa memiliki kemampuan yang berbeda. Akibatnya kemampuan siswa dalam pembuktian secara individu kurang maksimal. Hal ini juga dipengaruhi oleh penerapan model pembelajaran konvensional yang selama ini berlangsung di MAN Lhokseumawe. Adapun salah satu model pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam pembuktian yaitu model team assisted individualization (TAI). Rumusan masalah penelitian ini adalah apakah hasil belajar siswa melalui penerapan model TAI pada materi induksi matematika dapat mencapai ketuntasan serta mendiagnosa kesulitan apa saja yang dialami siswa dalam menyusun bukti. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ketuntasan hasil belajar siswa melalui penerapan model TAI pada materi induksi matematika serta kesulitan yang dialami siswa dalam menyusun bukti. Hipotesis penelitan ini adalah hasil belajar siswa melalui penerapan model TAI pada materi induksi matematika dapat mencapai ketuntasan. Pendekatan yang digunakan adalah Mixed Methods dan jenis penelitian Explanatory Mixed Methods Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI MAN Lhokseumawe, sampel diambil satu kelas secara acak dan terpilih kelas XI MIA 3. Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar dan wawancara kesulitan siswa. Pengolahan data hasil belajar dilakukan dengan pendekatan kuantitatif menggunakan uji-t pihak kanan diperoleh thitung = 4,08 dan ttabel = 1,70 dengan taraf signifikan dan dk = 29, sehingga thitung < ttabel, maka tolak H0 dan terima H1. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa melalui penerapan model TAI pada materi induksi matematika mencapai ketuntasan. Pengolahan data wawancara kesulitan siswa dilakukan dengan teknik analisis data model Miles dan Huberman. Diperoleh hasil kesulitan paling banyak dialami oleh siswa yaitu kesulitan teknis yaitu sebanyak 47 kesulitan. Selanjutnya kesulitan konseptual yaitu sebanyak 45 kesulitan dan kesulitan prosedural yaitu sebanyak 32 kesulitan.

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK