ANALISIS KEBIJAKAN PENGENDALIAN PENGAWASAN IMB DI KOTA BANDA ACEH | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    THESES

ANALISIS KEBIJAKAN PENGENDALIAN PENGAWASAN IMB DI KOTA BANDA ACEH


Pengarang

Muhammad Bardan - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1309200060040

Fakultas & Prodi

Fakultas / / PDDIKTI :

Penerbit

Banda Aceh : Program Studi Magister Teknik Sipil Universitas Syiah Kuala., 2018

Bahasa

Indonesia

No Classification

711.6

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

ANALISIS KEBIJAKAN PENGENDALIAN PENGAWASAN IMB DI KOTA BANDA ACEH
Oleh
Muhammad Bardan
1309200060040

Komisi Pembimbing

1. Dr. Ir. Abdullah, M. Sc
2. Dr. Teuku Budi Aulia, ST, DipI.Ing

ABSTRAK
Izin Mendirikan Bangunan (IMB) adalah izin yang diberikan oleh pemerintah Kota kepada individu atau badan untuk membangun sebuah bangunan. IMB dibuat untuk implementasi bangunan sesuai dengan rencana tata ruang yang berlaku, Garis Batas Permukaan (GSB), Garis Batas Sungai (GSS), Koefisien Bangunan Dasar (KDB), Koefisien Luas Bangunan (KLB), dan sesuai dengan persyaratan keselamatan yang ditetapkan bagi mereka yang menempati bangunan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis sistem pengawasan dan pengendalian IMB di kota Banda Aceh dan untuk mengetahui pengaruh implementasi kebijakan IMB di kalangan masyarakat Banda Aceh. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dengan pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis deskriptif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Data diperoleh berdasarkan survei. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kontrol IMB dan sistem kontrol di kota Banda Aceh terbatas pada variabel program kerja, sistem kontrol / evaluasi, kinerja organisasi, biaya IMB dan pola spasial. Hasilnya menunjukkan bahwa biaya dan program kerja tidak memiliki dampak positif pada masyarakat. Masyarakat masih kurang memahami tentang program, waktu dan prosedur perizinan dalam membangun dan biaya mitos (IMB) yang harus dikeluarkan. Meskipun IMB bertujuan untuk menciptakan tata letak bangunan yang aman, nyaman, dan teratur sesuai dengan peruntukan lahan. Persepsi ini sering menghantui masyarakat sampai memunculkan praktik perantara untuk mempercepat proses perizinan. Implementasi kebijakan IMB di Kota Banda Aceh terkait dengan sistem kontrol / evaluasi penerbitan IMB, kinerja organisasi penerbitan IMB, dan pola spasial memiliki penilaian yang baik di mata masyarakat karena pengawasan sesuai dengan prosedur dan disesuaikan dengan GSB, GSS, KDB, dan KLB.
Kata kunci: kebijakan, kontrol, pengawasan, IMB



ANALYSIS OF POLICIES FOR CONTROL OF IMB CONTROL IN BANDA ACEH CITY
Muhammad Bardan
1309200060040

Komisi Pembimbing

1. Dr. Ir. Abdullah, M. Sc
2. Dr. Teuku Budi Aulia, ST, DipI.Ing

ABSTRACT
Building permit (IMB) is a permit granted by the City government to an individual or body to establish a building. IMB is made for building implementation in accordance with the applicable spatial plan, Building Border Line (GSB), River Border Line (GSS), Basic Building Coefficient (KDB), Building Area Coefficient (KLB), and in accordance with the safety requirements set for those who occupy buildings. The purpose of this study was to find out and analyze the system of supervision and control of IMB in the city of Banda Aceh and to find out the effect of IMB policy implementation among the people of Banda Aceh. The research method used is a survey method with a quantitative approach with descriptive analysis techniques. The data used in this study are primary and secondary data. Data obtained based on surveys. The results of the study show that the IMB control and control system in the city of Banda Aceh is limited to work program variables, control / evaluation systems, organizational performance, IMB costs and spatial patterns. The results show that costs and work programs do not have a positive impact on the community. The community still lacks understanding regarding the program, time and licensing procedures in building and mythical costs (IMB) that must be issued. Even though the IMB aims to create a safe, comfortable, and regular building layout in accordance with the land allotment. This perception often haunts the community until it raises the practice of brokering to speed up the licensing process. IMB policy implementation in the city of Banda Aceh related to the control / evaluation system of IMB issuance, IMB publishing organization performance, and spatial pattern have a good assessment in the eyes of the public due to supervision in accordance with procedures and adjusted to GSB, GSS, KDB and KLB.
Keywords: policy, control, supervision, IMB

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK