Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
SKRIPSI
PENGARUH DOSIS KOMPOS DAN PEMANGKASAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN OKRA (ABELMOSCHUS ESCULENTUS L. MOENCH)
Pengarang
Syarifah Silma Agusti - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Nomor Pokok Mahasiswa
1405101050022
Fakultas & Prodi
Fakultas Pertanian / Agroteknologi (S1) / PDDIKTI : 54211
Subject
Kata Kunci
Penerbit
Banda Aceh : Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala., 2018
Bahasa
Indonesia
No Classification
1
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
Syarifah Silma Agusti. 1405101050022. Pengaruh Dosis Kompos dan Pemangkasan terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Okra (Abelmoschus esculentus L.Moench), dibawah bimbingan Erida Nurahmi sebagai pembimbing utama dan Rika Husna sebagai pembimbing anggota.
RINGKASAN
Okra (Abelmoschus esculentus L.Moench) atau yang lebih dikenal dengan kacang bendi adalah sayuran yang berasal dari benua Afrika, merupakan tanaman yang belum terlalu populer di Indonesia. Bagian tanaman okra yang dibuat sayur adalah buahnya, buah okra mengandung gizi yang tinggi sehingga sangat baik untuk di kosumsi baik untuk sayur maupun sebagai obat karena memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Sektor Timur, dan Laboratorium Hortikultura Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala Darussalam Banda Aceh, yang berlangsung dari bulan Mei sampai dengan Agustus 2018. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh dosis kompos dan pemangkasan terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman okra.
Penelitian ini, menggunakan rancangan acak kelompok pola faktorial dengan 2 perlakuan yaitu pengaruh dosis kompos dengan 4 taraf yaitu, 0 g.polibag-1, 75 g.polibag-1,
150 g.polibag-1, 225 g.polibag-1, pemangkasan terdiri dari 2 taraf, yaitu tanpa pemangkasan
dan pemangkasan. Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman, diameter pangkal batang, jumlah buah per tanaman, panjang buah, total berat buah per tanaman, berat berangkasan basah, dan indeks panen.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan dosis kompos 225 g.polibag-1 lebih
baik dari pada dosis kompos lainnya untuk menigkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman okra, walaupun pada beberapa parameter lainnya berbeda tidak nyata. Perlakuan pemangkasan okra terbaik dijumpai pada perlakuan pemangkasan. Hal ini terlihat untuk beberapa parameter yaitu tinggi tanaman umur 30, 45 dan 60 HST, diameter pangkal batang umur 30 dan 45 HST, jumlah buah per tanaman, panjang buah, total berat buah per tanaman, berat berangkasan basah dan indeks panen. Namun untuk tinggi tanaman umur 15
HST, diameter pangkal batang umur 15 dan 60 HST terbaik dijumpai pada perlakuan tanpa pemangkasan.
Perlakuan pemangkasan hanya berinteraksi dengan pemberian dosis kompos 225 g.polibag pada parameter tinggi tanaman umur 45 HST. Sedangkan pada parameter lainnya terdapat interaksi yang tidak nyata antara perlakuan pemangkasan dan semua dosis kompos. Hal ini menunjukkan bahwa perlakuan pemangkasan tidak memberi respon
terhadap pemberian dosis kompos.
Tidak Tersedia Deskripsi
PENGARUH DOSIS KOMPOS LIMBAH MEDIA JAMUR MERANG DAN DEFOLIASI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN OKRA (ABELMOSCHUS ESCULENTUS L. MOENCH) (SAIFULLAH, 2018)
PENGARUH DOSIS BIOCHAR LIMBAH KELAPA MUDA DAN KOMPOS TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN OKRA (ABELMOSCHUS ESCULENTUS L. MOENCH.) (Fauza Fatni, 2023)
PENGARUH DOSIS BIOCHAR DAN PUPUK KANDANG TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN OKRA (ABELMOSCHUS ESCULENTUS L. MOENCH) (ROMIZAL ICHWAL, 2019)
PENGARUH PEMBERIAN KOMBINASI MONOSODIUM GLUTAMAT DAN PUPUK NPK MUTIARA TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN OKRA (ABELMOSCHUS ESCULENTUS L. MOENCH) (Rima Putri Aliffa Uska, 2024)
PENGARUH DOSISI PUPUK NPK MUTIARA DAN JENIS PEMANGKASAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN OKRA (ABELMOSCHUS ESCULENTUS L. MOENCH) (Puja Sari, 2020)