PENGARUH JENIS DAN RASIO EXTENDER TERHADAP FERTILISASI DAN PENETASAN TELUR IKAN DEPIK (RASBORA TAWARENSIS) | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

PENGARUH JENIS DAN RASIO EXTENDER TERHADAP FERTILISASI DAN PENETASAN TELUR IKAN DEPIK (RASBORA TAWARENSIS)


Pengarang

Dhea Febby Aldila - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1411102010008

Fakultas & Prodi

Fakultas Kelautan dan Perikanan / Budidaya Perairan (S1) / PDDIKTI : 54243

Subject
Penerbit

Banda Aceh : FAKULTAS KELAUTAN DAN PERIKANAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA., 2018

Bahasa

Indonesia

No Classification

1

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis dan rasio extender terhadap fertilisasi dan penetasan telur ikan depik (Rasbora tawarensis). Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 taraf perlakuan dan 3 ulangan. Sperma ikan di encerkan dengan menggunakan beberapa jenis extender (L. Ringer, L. Fisiologis, Air Kelapa Muda, Air Tebu dan Air Nira) dengan perbandingan 1:20 (Sperma : Pengencer), sperma dan extender yang telah di homogenkan di simpan dalam suhu 4?C selama 6 jam, selanjutnya sperma tersebut di fertilisasi dengan 100 butir telur yang dipilih secara acak, sedangkan penetasannya di hitung setelah 18 jam setelah fertilisasi. Hasil uji ANOVA menunjukkan bahwa perbedaan jenis extender berpengaruh nyata (P< 0,05) terhadap motilitas, fertilisasi dan penetasan telur ikan depik (Rasbora tawarensis), hasil uji lanjut BNT menunjukkan bahwa larutan ringer yang terbaik. Selanjutnya extender terbaik di uji dengan beberapa rasio berbeda 1 : 20, 1 : 30, 1 : 40, 1 : 50 ( Sperma: Extender). Metode yang digunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 taraf perlakuan dan 3 ulangan. Sperma ikan diencerkan dengan larutan ringer pada rasio berbeda dan di homogenkan serta disimpan dalam suhu 4?C selama 6 jam, selanjutnya sperma tersebut di fertilisasikan dengan 100 butir telur yang dipilih secara acak, sedangkan penetasannya dihitung setelah 18 jam setelah fertilisasi. Hasil uji ANOVA menunjukkan bahwa perbedaan rasio extender berpengaruh nyata (P

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK