RITUAL ADAT ALAS PEMAMANEN DI DESA BAMBEL KUTACANE KABUPATEN ACEH TENGGARA | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    NULL

RITUAL ADAT ALAS PEMAMANEN DI DESA BAMBEL KUTACANE KABUPATEN ACEH TENGGARA


Pengarang

Enggi Raseha - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1406102030004

Fakultas & Prodi

Fakultas KIP / Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik (S1) / PDDIKTI : 88209

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala., 2019

Bahasa

Indonesia

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

ABSTRAK

Kata Kunci :Ritual, Adat Alas, Pemamanen
Penelitian yang berjudulā€¯Ritual Adat Pemamanen Di Desa Bambel Kutacane Kabupaten Aceh Tenggaraā€¯ mengagkat masalah bagaimana prosesi ritual tradisi pemamanen dan apa saja yang menyebabkan faktor perubahan di ritual pemamanen suku Alas di Aceh Tenggara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana tradisi pemamanen di Kute Alas Kabupaten Aceh Tenggara dan apa saja faktor penyebab perubahannya. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, serta jenis penelitian yang digunakan yaitu deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah masyarakat yang mengerti tentang ritual adat pemamanen dan objek dalam penelitian ini adalah ritual adat alas pemamanen di Desa Bambel Kutacane Kabupaten Aceh Tenggara. Pengumpulan data melaluin observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisi data dengan mereduksi, display dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan ritual adat alas pemamanen yaitu ngelumbe, tebekhas,titah pekhintah, mebhagah, jagai,persiapan meyambut pemamanen, sabhungen silime-lime, persiapan bagi pemamanen yang datang, ngerana, senat. Ritual adat pemamanen ini mengalami perubahan yang disebabkan oleh beberapa faktor yaitu: karena adanya penemuan baru, adanya pengaruh budaya lain, adanya perkembangan teknologi, sehingga menyebabkan ritual tersebut mengalami perubahan. Ritual adat pemamanen ini masih dilaksanakan secara adat.














Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK