Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
NULL
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK KEDELAI (GLYCINE MAXX (L) MERR) TERHADAP PEMBENTUKAN OSTEOBLAST DAN KADAR ALKALINE POSPHATASE PADA FRAKTUR TIBIA TIKUS PUTIH STRAIN WISTAR
Pengarang
DAYANK RAMADHANY - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Nomor Pokok Mahasiswa
1507101010097
Fakultas & Prodi
Fakultas Kedokteran / Pendidikan Dokter (S1) / PDDIKTI : 11201
Subject
Kata Kunci
Penerbit
Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala., 2019
Bahasa
Indonesia
No Classification
-
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
ABSTRAK
Fraktur merupakan insiden yang relatif sering terjadi di masyarakat dan waktu penyembuhannya yang lama. Pembentukan kalus merupakan bagian dari proses penyembuhan fraktur. Salah satu yang mempengaruhinya adalah Estrogen. Kacang kedelai memiliki kandungan flavonoid yang bersifat fitoestrogen. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh ekstrak kacang kedelai terhadap penyembuhan fraktur tulang yang diberikan pada hewan coba, dinilai dari pembentukan osteoblast dan kadar alkaline phosphatase. Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan metode Posttest Only Control desing. Hewan coba yang digunakan sebanyak 24 tikus Wistar Jantan yang dibagi menjadi 4 perlakuan dengan 6 ulangan, semuanya diberikan tindakan fraktur pada tibia, yaitu kelompok K tidak diberikan induksi apapun, dan 3 perlakuan yang diberikan ekstrak kacang kedelai masing-masing 3 dosis (14,4 mg/KgBB, 18 mg/kgBB, 21,6 mg/KgBB). Pembentukan osteoblast dan kadar alkaline phosphatase merupakan parameter penelitian ini. Data dianalisis dengan uji statistik Shapiro-Wilk menunjukan hasil data terdistribusi dengan normal dan levene dengan data yang diperoleh pada penelitian ini homogen. Dilanjutkan dengan uji Anova dan uji BNT (Beda Nyata Terkecil) didapatkan ekstrak kacang kedelai berpengaruh terhadap pembentukan sel osteoblast dan kadar alkaline phosphatase. Dosis esktrak kedelai 21,6 mg/KgBb menunjukan pengaruh yang lebih tinggi dibandingkan dengan dosis lainnya.
Kata Kunci : Rattus norvergicus, Fraktur, Ekstrak kacang kedelai, Osteoblast, Alakline phosphatase.
Tidak Tersedia Deskripsi
PENGARUH PEMBERIAN SIMVASTATIN TERHADAP KADAR ALKALIN FOSFATASE SERUM DAN JUMLAH OSTEOBLAS PADA TIKUS PUTIH (RATTUS NOVERGICUS) STRAIN WISTAR FRAKTUR FEMUR DENGAN DISLIPIDEMIA (Dr. Andri Feisal Nasution, 2018)
PENGARUH PEMBERIAN SUSU KEDELAI (GLYCINE MAX (L.) MERR.) TERHADAP KADAR SERUM GLUTAMIC OXALOACETIC TRANSAMINASE DAN SERUM GLUTAMIC PYRUVIC TRANSAMINASE PADA TIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS) (NADYA PARAMITA SRG, 2017)
PENGARUH EKSTRAK ETANOL KACANG KEDELAI (GLICYNE MAXX (L.) MERR.) TERHADAP PEMBENTUKAN LEBAR KALUS PADA PROSES PENYEMBUHAN FRAKTUR TULANG PADA TIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS) JANTAN STRAIN WISTAR (Fikri Akbar, 2016)
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL BUAH PARE (MOMORDICA CHARANTIA L.) TERHADAP PEMBENTUKAN LEBAR KALUS PADA FRAKTUR TIBIA SECARA MAKROSKOPIS PADA TIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS) JANTAN STRAIN WISTAR (ALEX KURNIAWAN GAN, 2017)
PENGARUH PEMBERIAN SIMVASTATIN TERHADAP EKSPRESI MALONDIALDEHID (MDA) JARINGAN TULANG FRAKTUR FEMUR TIKUS PUTIH STRAIN WISTAR DISLIPIDEMIA (dr. Zumirda, 2018)