Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
NULL
PREVALENSI NEMATODA GASTROINTESTINAL PADA FESES GAJAH SUMATERA (ELEPHAS MAXIMUS SUMATRANUS) DI PUSAT KONSERVASI GAJAH (PKG) SAREE KABUPATEN ACEH BESAR
Pengarang
ZAKIYATURRIDHA - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Nomor Pokok Mahasiswa
1406103010031
Fakultas & Prodi
Fakultas KIP / Pendidikan Biologi (S1) / PDDIKTI : 84205
Subject
Kata Kunci
Penerbit
Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala., 2019
Bahasa
Indonesia
No Classification
-
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
ABSTRAK
Zakiyaturridha. 2019. Prevalensi Nematoda Gastrointestinal pada Feses Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) di Pusat Konservasi Gajah (PKG) Saree Kabupaten Aceh Besar. Skripsi. Jurusan Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala. Pembimbing:
(1) Dr. Abdullah, M. Si., (2) Iswadi, S.Pd., M. Si.
Kata Kunci: Prevalensi, Nematoda Gastrointestinal, Gajah Sumatera.
Salah satu penyakit yang sering menyerang gajah yaitu penyakit yang disebabkan oleh infeksi parasit. Parasit dalam hal ini adalah parasit pada bagian gastrointestinal. Parasit gastrointestinal ini dapat mengganggu kesehatan induk semang. Penelitian ini dilaksanakan sejak bulan Agustus sampai dengan September 2018. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaiamana prevalensi nematoda gastrointestinal pada feses Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) di Pusat Konservasi Gajah (PKG) Saree Kabupaten Aceh Besar. Parameter Penelitian adalah keberadaan telur cacing dari parasit nematoda pada feses gajah. Perhitugan prevalensi pada Gajah Sumatera dihitung menggunakan metode McMaster dan menggunakan metode apung. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa prevalensi nematoda gastrointestinal pada Gajah Sumatera di PKG Saree adalah 100% dengan tingkat intensitas infeksi parasit ringan. Hal ini dikarenakan pengaruh pemberian obat cacing yang telah diberikan pada gajah dua bulan sebelum penelitian dilakukan.
Tidak Tersedia Deskripsi
PEMERIKSAAN KEBERADAAN TELUR DAN LARVA NEMATODA PASCA PEMBERIAN ANTHELMINTIK PADA GAJAH SUMATERA (ELEPHAS MAXIMUS SUMATRANUS) DI CONSERVATION RESPONSE UNIT (CRU) SAMPOINIET ACEH JAYA (Syafriza Harlianda, 2017)
ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI ASAM LAKTAT LACTOBACILLUS SP. DARI FESES GAJAH SUMATERA (ELEPHAS MAXIMUS SUMATRANUS) (MAYA INDRIANI TAMBUNAN, 2022)
PREVALENSI NEMATODA GASTROINTESTINAL PADA FESES GAJAH SUMATERA (ELEPHAS MAXIMUS SUMATRANUS TEMMINCK, 1847) DOMESTIKASI DAN LIAR DI CRU SAMPOINIET KABUPATEN ACEH JAYA (AFIWIYUNA, 2022)
ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI ENTERIK PADA FESES GAJAH SUMATERA (ELEPHAS MAXIMUS SUMATRANUS) DI PUSAT KONSERVASI GAJAH (PKG) SAREE ACEH BESAR (Fadli Amri, 2017)
KADAR HEMOGLOBIN DAN HEMATOKRIT GAJAH SUMATERA (ELEPHAS MAXIMUS SUMATRANUS) DI PUSAT KONSERVASI GAJAH (PKG) SAREE, ACEH BESAR (ayu andella agustina, 2016)