VARIASI PENGGUNAAN JENIS BAHAN BAKU (AIR CUCIAN BERAS DAN AIR KELAPA) DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK TAUGE TERHADAP RENDEMEN DAN MUTU NATA | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

VARIASI PENGGUNAAN JENIS BAHAN BAKU (AIR CUCIAN BERAS DAN AIR KELAPA) DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK TAUGE TERHADAP RENDEMEN DAN MUTU NATA


Pengarang

NURUL IZZATI - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1405105010075

Fakultas & Prodi

Fakultas Pertanian / Teknologi Hasil Pertanian (S1) / PDDIKTI : 41231

Subject
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala., 2019

Bahasa

Indonesia

No Classification

1

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Abstrak. Nata merupakan olahan fermentasi yang menggunakan starter Acetobacter xylinum dalam pembuatannya. Bahan baku yang sering digunakan dalam pembuatan nata yaitu air kelapa. Seiring dengan perkembangan teknologi dan pemikiran masyarakat maka bahan baku yang digunakan dalam pembuatan nata semakin bervariasi tidak hannya menggunakan air kelapa tetapi dapat juga menggunakan air cucian beras. Air cucian beras dapat diolah menjadi produk yang bernilai ekonomis dengan melibatkan starter Acetobacter xylinum dalam pembuatan nata. Hal ini dikarenakan pada air cucian beras masih mengandung sakarida jenis pati sebanyak 85-90%, protein, glutein, selulosa, hemiselulosa, gula dan vitamin B1 yang terdapat pada pericarpus dan aleuron. Pada pembuatan nata sumber nitrogen yang digunakan yaitu ekstrak tauge untuk menggantikan urea atau ZA (Zwavelzure ammoniak). Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji proses variasi penggunaan jenis bahan baku air cucian beras dan air kelapa dengan penambahan konsentrasi ekstrak tauge terhadap rendemen dan mutu nata yang dihasilkan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial dengan faktor jenis bahan baku (B) dan onsentrasi ekstrak tauge (K). Jenis bahan baku (B) terdiri dari 2 taraf yaitu B1= air cucian beras dan B2= air kelapa, sedangkan kosentrasi ekstrak tauge terdiri dari 5 taraf yaitu K1= 0%, K2= 0,25%, K3= 0,5%, K4= 0,75% dan K5= 15%. Ulangan dilakukan 2 kali dan diperoleh 20 satuan percobaan. Analisis yang dilakukan yaitu rendemen, kadar air, serat kasar, ketebalan dan tekstur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan jenis bahan baku dan konsentrasi ekstrak tauge berpengaruh sangat nyata terhadap rendemen dan kadar air. Adapun penggunaan jenis bahan baku berpengaruh sangat nyata terhadap kadar air nata sedangkan pada penambahan konsentrasi ekstrak tauge berpengaruh nyata. Nata de rice dan nata de coco memiliki rendemen berkisar dari 2.01% - 8.23%, kadar air 69.11% - 81.49%, serat kasar 4.57% - 9.38%, ketebalan 0.02 cm – 0.57 cm dan tekstur 67 g/cm² – 289.5 g/cm².
Kata kunci : Air cucian beras, air kelapa, tauge, gula, Acetobacter xylinum.

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK