PENDUGAAN UMUR SIMPAN CABAI MERAH SEGAR (CAPSICUM ANNUM L.) BERDASARKAN KANDUNGAN TOTAL PADATAN TERLARUT MENGGUNAKAN MODEL ARRHENIUS DAN Q10 | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

PENDUGAAN UMUR SIMPAN CABAI MERAH SEGAR (CAPSICUM ANNUM L.) BERDASARKAN KANDUNGAN TOTAL PADATAN TERLARUT MENGGUNAKAN MODEL ARRHENIUS DAN Q10


Pengarang

RIZKA AULIANDA - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1405106010059

Fakultas & Prodi

Fakultas Pertanian / Teknik Pertanian (S1) / PDDIKTI : 41201

Subject
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala., 2019

Bahasa

Indonesia

No Classification

1

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Informasi tentang umur simpan cabai merah sangat penting bagi petani dan penjual. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati apakah model Arrhenius dan Q10 dapat digunakan untuk memprediksi umur simpan cabai merah berdasarkan total padatan terlarut (TPT). Cabai merah segar yang diperoleh dari pasar disimpan pada tiga suhu ekstrim yaitu 40 OC, 50 OC dan 60 OC. Penyimpanan cabai merah segar pada suhu ruang dilakukan untuk menentukan umur simpan aktual. Selama penyimpanan tersebut dilakukan pengamatan nilai TPT sampai keadaan cabai merah sudah tidak segar lagi. TPT diamati dengan menggunakan refraktometer. Data perubahan nilai TPT diplotkan ke grafik dan modelnya dibaca dengan pendekatan linear. Nilai k yang menunjukkan laju reaksi perubahan TPT merupakan kemiringan dari model. Hasil plot ln k terhadap 1/T membentuk persamaan linear yang merupakan model Arrhenius. Kemudian ditentukan nilai Q10 dan umur simpan cabai merah pada berbagai suhu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi fluktuasi nilai TPT selama penyimpanan cabai merah pada suhu ekstrim. Berdasarkan model linear TPT cabai merah, pada suhu 40 oC terjadi penurunan sebesar 0,1836 %brix per jam dengan R2 = 15,64%, pada suhu 50 oC terjadi penurunan sebesar 0,1382 %brix per jam dengan R2 = 9,84% dan pada suhu 60 oC terjadi penurunan sebesar 0,5236 %brix per jam dengan R2 = 33,68%. Persamaan Arrhenius penurunan TPT cabai merah adalah ln k = -5.372,80 (1/T) + 15,20 dengan R2 sebesar 54%. Nilai faktor percepatan reaksi (Q10) TPT cabai merah adalah 1,67. Hasil pendugaan umur simpan cabai merah pada suhu 25, 20, 15, 10, dan 5°C adalah 13,5 hari, 17,5 hari, 22,6 hari, 29,1 hari dan 37,7 hari.

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK