PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK LIMBAH TULANG DAUN TEMBAKAU (NICOTIANA TABACUM L.) TERHADAP MORTALITAS DAN TINGKAH LAKU LARVA (AEDES AEGYPTI L) SEBAGAI BIOLARVASIDA | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    NULL

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK LIMBAH TULANG DAUN TEMBAKAU (NICOTIANA TABACUM L.) TERHADAP MORTALITAS DAN TINGKAH LAKU LARVA (AEDES AEGYPTI L) SEBAGAI BIOLARVASIDA


Pengarang

Khairani Fitrah - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1406150010002

Fakultas & Prodi

Fakultas KIP / Pendidikan Biologi (Gayo Lues) (S1) / PDDIKTI : 84026

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala., 2019

Bahasa

Indonesia

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

ABSTRAK

Fitrah, Khairani. 2018. Pengaruh Pemberian Ekstrak Limbah Tulang Daun Tembakau (Nicotiana tabacum L) Terhadap Mortalitas dan Tingkah Laku Larva (Aedes aegypti) Sebagai Biolarvasida. Skripsi, Jurusan Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala. Pembimbing:

(1) Dr. Safrida, S.Pd., M.Si., (2) Drs. Supriatno, M.Si., Ph.D

Kata Kunci: Ekstrak tulang daun tembakau, biolarvasida, Aedes aegypti
Tulang daun tembakau adalah produk samping pada proses pembuatan tembakau yang tidak dimanfaatkan oleh petani tembakau. Insektisisda nabati mengunakan limbah tembakau tetapi tidak meninggalkan residu yang berbahaya pada tanaman maupun lingkungan. Nyamuk Aedes aegypti adalah faktor primer penyakit demam berdarah dengue. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui pengaruh dari ekstrak limbah tulang daun tembakau (Nicotiana tabacum L.) terhadap mortalitas dan tingkah laku larva Aedes aegypti. Metode penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap, terdiri atas 6 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan tersebut yaitu kontrol negatif mengunakan air, kontrol positif abate, P1 (200 ppm ekstrak limbah tembakau), P2 (400 ppm ekstrak limbah tembakau), P3 (600 ppm ekstrak limbah tembakau) dan P4 (800 ppm ekstrak limbah tembakau). Parameter penelitian mencakup jumlah mortalitas larva dan tingkah laku larva Aedes aegypti selama perlakuan, dapat dilihat dari jumlah kemunculan larva di permukaan air dan respon larva nyamuk terhadap perlakuan. Analisis data menggunakan Analisis Varian (ANAVA), uji beda nyata terkecil (BNT) dan analisis probit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis yang berpengaruh yaitu 400 ppm dan 600 ppm dengan rata-rata larva yang mati 100% dengan waktu 24 jam dan 800 ppm rata-rata larva yang mati 100% dengan waktu 18 jam, yang mampu membunuh larva nyamuk Aedes aegypti instar III. (Fhitung =143.90 > Ftabel =2,77). Kesimpulan pada penelitian ini Pemberian ekstrak limbah tulang daun tembakau (Nicotiana tabacum L) berpengaruh terhadap kematian larva Aedes aegypti instar III dengan dosis 800 ppm, dan menyebabkan larva nyamuk Aedes aegypti bergerak lambat, mulai kejang-kejang di dasar wadah perlakuan dan diikuti dengan jumlah kemunculan ke permukaan menurun.

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK