Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
SKRIPSI
PENGARUH PENAMBAHAN GARAM DAN LAMA FERMENTASI TERHADAP KARAKTERISTIK KIMIA, MIKROBIOLOGIS, DAN SENSORI PACIK KULE (IKAN OLAHAN KHAS ACEH TENGGARA)
Pengarang
Nurhayati - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Nomor Pokok Mahasiswa
1505105010038
Fakultas & Prodi
Fakultas Pertanian / Teknologi Hasil Pertanian (S1) / PDDIKTI : 41231
Kata Kunci
Penerbit
Banda Aceh : Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala., 2019
Bahasa
Indonesia
No Classification
664.024
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
ABSTRAK
Pacik kule merupakan masakan yang berbahan dasar ikan mas (Cyprinus carpio) yang banyak ditemukan di Aceh Tenggara sebagai makanan tradisional. Sebelum diolah menjadi pacik kule, ikan mas difermentasi terlebih dahulu selama 1 sampai 2 hari pada suhu ruang baik menggunakan garam atau tidak menggunakan garam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penambahan garam dan lama fermentasi terhadap karakteristik kimia, mikrobilogis, dan sensori pacik kule. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial yang terdiri dari 2 taraf. Faktor pertama adalah lama fermentasi yang terdiri dari 2 taraf yaitu fermentasi 1 hari (K1), dan fermentasi 2 hari (K2). Faktor kedua adalah penambahan garam terdiri dari 2 taraf yaitu tanpa garam (S1), dan penambahan garam (1,5) (S2). Analisis yang dilakukan adalah analisis kimia, dan mikrobiologis. Hasil penelitian analisis kimia dan mikrobilogis menunjukkan bahwa lama fermentasi berpengaruh terhadap analisis total volatil basa, total bakteri asam laktat dan total bakteri mesofilik, namun tidak berpengaruh terhadap analisis lainnya seperti kadar air, kadar protein, kadar abu, dan pH.. Penambahan garam berpengaruh terhadap kadar air, total bakteri asam laktat dan total bakteri mesofilik, namun tidak berpengaruh terhadap analisis kadar abu, kadar protein, pH, dan total volatil basa (TVB). Interaksi lama fermentasi dan penambahan garam berpengaruh terhadap analisis kadar air, total volatil basa (TVB), total bakteri asam laktat, dan total bakteri mesofilik. Berdasarkan hasil analisis kimia dan mikrobiologis pada perlakuan fermentasi selama 1 hari dengan penambahan garam (1,5%) merupakan perlakuan terbaik dengan nilai, total bakteri asam laktat tertinggi 9,10 log CFU/g, kadar air terendah 17,41%, jumlah total volatil basa terendah 13,63 mgN/100g, dan jumlah total bakteri mesofilik terendah 5,04 log CFU/g.
Kata kunci: fermentasi, ikan mas, dan pacik kule
Tidak Tersedia Deskripsi
PENGARUH PENAMBAHAN PACIK KULE NILA (OREOCHORMIS NILOTICUS) TERHADAP KARAKTERISTIK ORGANOLEPTIK PADA PEMBUATAN STICK (Sukma Asiah, 2020)
PENGARUH BAHAN TAMBAHAN DAN LAMA FERMENTASI TERHADAP KARAKTERISTIK IKAN TERI (STOLEPHORUS SP.) FERMENTASI (BUDEE) (Uul Irawan Bugis, 2016)
ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI ASAM LAKTAT (BAL) PADA FERMENTASI BUAH DURIAN (JRUEK DRIEN) (Cut Aja Laila, 2015)
STUDI PEMBUATAN TEMPOYAK KHAS ACEH (ASAM DRIEN) (Trisna Rezeki, 2024)
ANALISIS KARAKTERISTIK NATA DE LERI MENGGUNAKAN EKSTRAK KECAMBAH KACANG HIJAU (VIGNA RADIATA L.) DENGAN DURASI FERMENTASI YANG BERBEDA (RIZKI NOVA AMELIDA, 2019)