POST-TRAUMATIC STRESS DISORDER (PTSD), DEPRESI DAN KECEMASAN PADA SISWA SMU/SMK DI PIDIE JAYA AKIBAT DAMPAK GEMPA 7 DESEMBER 2016 | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    NULL

POST-TRAUMATIC STRESS DISORDER (PTSD), DEPRESI DAN KECEMASAN PADA SISWA SMU/SMK DI PIDIE JAYA AKIBAT DAMPAK GEMPA 7 DESEMBER 2016


Pengarang

ADNANI ILYAS - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1609200140017

Fakultas & Prodi

Fakultas Pasca Sarjana / Ilmu Kebencanaan (S2) / PDDIKTI : 61104

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala., 2019

Bahasa

Indonesia

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Bencana alam menyebabkan kerusakan, perubahan ekologi, dan kematian. Hal ini dapat mempengaruhi kesehatan korban, termasuk kesehatan fisik dan mental. Gempa bumi yang terjadi di Pidie Jaya, memberikan pengaruh yang cukup signifikan serta akan berbekas dalam ingatan warga yang berdomisili di daerah bencana tersebut, khususnya bagi remaja dan anak-anak yang berdampak terhadap kondisi psikologis mereka. Dampak gempa memberikan kontribusi berkesinambungan terhadap gangguan keseimbangan mental seperti PTSD, depresi dan kecemasan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi Post Traumatic Stress Disorder, depresi dan kecemasan Pada Siswa SMU/SMK yang terkena dampak gempa bumi 7 Desember 2016 di Kabupaten Pidie Jaya. Penelitian ini dilakukan selama 7 hari yaitu pada tanggal 27 April s/d 4 Mei 2017. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan Cross Sectional, adapun analisa bivariat menggunakan Chi square dan multivariat menggunakan Regresi Logistik Berganda. Jumlah sampel sebanyak 321 siswa/i yang berasal dari 7 SMU/SMK. Hasil penelitian univariat menunjukkan 270 responden (84,1%) terdampak bencana, 211 responden (65,7%) berjenis kelamin perempuan, 199 responden (62%) mengalami PTSD, 268 responden (83,5%) mengalami depresi dan 232 responden (72,3%) mengalami kecemasan. Hasil analisis bivariat menunjukkan terdapat hubungan bencana (p=0,004) dan jenis kelamin (p=0,000) dengan kejadian PTSD, tidak ada hubungan bencana (p=0,130) dan jenis kelamin (p=0,054) dengan kejadian depresi dan ada hubungan jenis kelamin (0,004) dengan kecemasan. Hasil analisis menunjukkan bahwa bencana merupakan faktor paling dominan penyebab PTSD (p= 0,001. OR=2,203), tidak ditemukan faktor paling dominan penyebab depresi dan bencana merupakan faktor paling dominan menyebabkan kecemasan (p= 0,006. OR=2,016). Adapun kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan antara gempa dengan kejadian PTSD dan kecemasan.

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK