Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
NULL
KECEMASAN DAN KUALITAS TIDUR PADA REMAJA DI DAERAH YANG MENGALAMI DAN TIDAK MENGALAMI GEMPA (STUDI KASUS: GEMPA PIDIE JAYA 2016)
Pengarang
MEUTIA KAMALAT SHAH - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Nomor Pokok Mahasiswa
1609200140003
Fakultas & Prodi
Fakultas Pasca Sarjana / Ilmu Kebencanaan (S2) / PDDIKTI : 61104
Subject
Kata Kunci
Penerbit
Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala., 2019
Bahasa
Indonesia
No Classification
-
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
Pidie Jaya, Aceh mengalami dampak parah akibat gempa pada 7 Desember 2016. Pemulihan psikososial dibutuhkan untuk mengurangi dampak kecemasan dan kualitas tidur para korban gempa Pidie Jaya, terutama yang sangat rentan adalah remaja. Kecemasan adalah suasana hati yang tidak menyenangkan. Tidur merupakan kebutuhan dasar manusia yang rentan mengalami gangguan mencakup kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kecemasan dan kualitas tidur pada remaja di daerah yang mengalami dan tidak mengalami gempa Pidie Jaya 2016. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional, data dianalisis dengan uji Chi square menggunakan software statistik. Kecemasan dinilai menggunakan kuesioner S-TAI dan kualitas tidur menggunakan kuesioner PSQI. Sampel diambil dengan metode total sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan pengisian kuesioner. Hasil penelitian kecemasan pada siswa SMU Unggul Pidie Jaya tertinggi berdasarkan S-AI dan T-AI mengalami kecemasan sedang masing-masing sebanyak 152 orang (85,4%) dan 150 orang (84,3%). Kualitas tidur berdasarkan PSQI didapatkan 154 orang (86,5%) memiliki kualitas tidur buruk dan 24 orang (13,5%) kualitas tidur baik. Kecemasan pada siswa SMU Sukma Bangsa Lhokseumawe tertinggi berdasarkan S-AI dan T-AI mengalami kecemasan sedang masing-masing sebanyak 96 orang (58,2%) dan 156 orang (94,5%). Hasil kualitas tidur berdasarkan PSQI didapatkan 121 orang (73,3%) memiliki kualitas tidur buruk dan 44 orang (26,7%) kualitas tidur baik. Analisis statistik menunjukkan p-value (p < ?, ?= 0,05) untuk kecemasan berdasarkan S-AI dan T-AI sebesar 0,000 dan 0,001, untuk kualitas tidur sebesar 0,002. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat perbedaan kecemasan dan kualitas tidur pada siswa SMA Unggul Pidie Jaya dan SMA Sukma Bangsa Lhokseumawe.
Tidak Tersedia Deskripsi
POST-TRAUMATIC STRESS DISORDER (PTSD), DEPRESI DAN KECEMASAN PADA SISWA SMU/SMK DI PIDIE JAYA AKIBAT DAMPAK GEMPA 7 DESEMBER 2016 (ADNANI ILYAS, 2019)
ANALISIS KEGAGALAN STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG SERBAGUNA BAGIAN DEPAN KABUPATEN PIDIE JAYA MENGGUNAKAN ANALISIS TIME HISTORY (AULIA RAHMAD, 2018)
HUBUNGAN DEPRESI DENGAN STATUS GIZI PADA REMAJA SMA KORBAN GEMPA PIDIE JAYA TAHUN 2016 (ASMAUL HUSNA, 2019)
ANALISIS POTENSI LIKUIFAKSI PADA LAPISAN KERAS TANAH PASIR DI BAWAH GEDUNG ISLAMIC CENTER AT-TAQARRUB TRIENGGADENG-PIDIE JAYA (MENGGUNAKAN METODE KISHIDA, CASTRO, DAN SEED ET AL.) (Syifa Nabila, 2019)
EVALUASI PERILAKU STRUKTUR GEDUNG IKATAN ALUMNI UNIVERSITAS SYIAH KUALA AKIBAT BEBAN GEMPA DENGAN TIME HISTORY ANALYSIS (ALDI ARISYI, 2021)