Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
NULL
PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN KELOR (MORINGA OLEIFERA) TERHADAP PELEPASAN ION KALSIUM SALURAN AKAR GIGI SETELAH DIPAPARKAN ENTEROCOCCUS FAECALIS
Pengarang
SILVI SULISTINA - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Nomor Pokok Mahasiswa
1613101010006
Fakultas & Prodi
Fakultas Kedokteran Gigi / Pendidikan Dokter Gigi (S1) / PDDIKTI : 12201
Subject
Kata Kunci
Penerbit
Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala., 2020
Bahasa
Indonesia
No Classification
-
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
ABSTRAK
Nama : Silvi Sulistina
Fakultas : Kedokteran Gigi
Program Studi : Pendidikan Dokter Gigi
Judul : Pengaruh Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa oleifera) ...Terhadap Pelepasan Ion Kalsium Saluran Akar Gigi ...Setelah Dipaparkan Enterococcus faecalis
Enterococcus faecalis adalah bakteri Gram-positif yang terdapat didalam rongga mulut dan penyebab kegagalan perawatan saluran akar gigi. Daun kelor (Moringa oleifera) yang merupakan bagian dari tanaman kelor (Moringa oleifera) adalah salah satu tanaman yang mengandung senyawa antibakteri yang baik. Daun kelor (Moringa oleifera) diketahui memiliki komponen mineral yaitu kalsium dalam jumlah besar dan bekerja sebagai antioksidan. Tingginya nilai kalsium yang dimiliki daun kelor (Moringa oleifera) sangat berguna untuk remineralisasi, pembentukan dan perkembangan gigi sehingga ekstrak etanol daun kelor (Moringa oleifera) dapat mempertahankan ion kalsium pada saluran akar gigi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol daun kelor (Moringa oleifera) yang dapat menurunkan pelepasan ion kalsium saluran akar gigi setelah dipaparkan Enterococcus faecalis. Penelitian ini menggunakan ekstrak etanol daun kelor (Moringa oleifera) dengan konsentrasi 75%, 50%, 25%, 12,5%, 6,25% dibuat dengan metode maserasi. Kontrol positif CHX 2%. Pengujian ekstrak dan interaksinya terhadap bakteri menggunakan gigi yang telah diekstraksi dan diinkubasi selama 24 dan 48 jam. Pemeriksaan pelepasan ion kalsium menggunakan Scanning Electron Microscope/Energy Dispersive X-ray Spectroscopy (SEM/EDX). Kemampuan ekstrak etanol daun kelor yang dapat menurunkan pelepasan ion kalsium pada permukaan saluran akar gigi dapat dilihat pada konsentrasi 12,5% pada waktu inkubasi 48 jam karena memiliki nilai pelepasan ion kalsium sebesar 0,24%. Kesimpulannya adalah ekstrak etanol daun kelor (Moringa oleifera) dapat menurunkan pelepasan ion kalsium pada permukaan saluran akar gigi setelah dipaparkan Enterococcus faecalis dikarenakan adanya kandungan kalsium pada daun kelor dan efek dari antibakteri.
Kata kunci: Enterococus faecalis, daun kelor (Moringa oleifera), pelepasan ion kalsium.
Tidak Tersedia Deskripsi
PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN KELOR (MORINGA OLEIFERA) TERHADAP MORFOLOGI SEL ENTEROCOCCUS FAECALIS DAN KEKASARAN PERMUKAAN SALURAN AKAR GIGI (Talitha Nabila, 2020)
EFEK ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN SUKUN (ARTOCARPUS ALTILIS L.) TERHADAP PERTUMBUHAN ENTEROCOCCUS FAECALIS (SITTY MAYSARAH, 2016)
AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM SEGAR (SYZYGIUM POLYANTHUM [WIGHT] WALP) TERHADAP PERTUMBUHAN ENTEROCOCCUS FAECALIS (dila rahayu, 2015)
EFEK ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN MIMBA (AZADIRACHTA INDICA) TERHADAP PERTUMBUHAN ENTEROCOCCUS FAECALIS SECARA IN-VITRO (Fanny Wulandari, 2016)
AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN BELUNTAS (PLUCHEA INDICA L.) TERHADAP PERTUMBUHAN ENTEROCOCCUS FAECALIS SECARA IN VITRO (cut chaimah fadhlia, 2015)