UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN CAMPURAN KOPI ARABIKA (COFFEA ARABIKA) DAN EKSTRAK KULIT BUAH ALPUKAT (PERSEA AMERICANA. MILL) | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    NULL

UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN CAMPURAN KOPI ARABIKA (COFFEA ARABIKA) DAN EKSTRAK KULIT BUAH ALPUKAT (PERSEA AMERICANA. MILL)


Pengarang

NANDA YULIA - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1506103040044

Fakultas & Prodi

Fakultas KIP / Pendidikan Kimia (S1) / PDDIKTI : 84204

Subject
-
Kata Kunci
Penerbit

Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala., 2020

Bahasa

Indonesia

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

ABSTRAK
Yulia, Nanda. 2015. Uji Aktivitas Antioksidan Campuran Kopi Arabika (Coffea arabica) dan Kulit Buah Alpukat (Persea americana Mill). Skripsi, Jurusan Pendidikan Kimia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala. Pembimbing:
(1) Dr. Abdul Gani, M.Si., (2) Muhammad Nazar, S.Pd, MSCST.
Kata kunci : Kulit alpukat (Persea americana Mill), kopi arabika (Coffea arabica), antioksidan, IC50

Telah dilakukan penelitian terhadap campuran kopi arabika (Coffea arabica) dan kulit buah alpukat (Persea americana Mill). Penelitian ini bertujuan untuk untuk menguji aktivitas antioksidan campuran biji kopi dan kulit buah alpukat yang disangrai bersama dan campuran serbuk biji kopi dan kulit buah alpukat. Sampel kulit buah alpukat diperoleh dari pedagang jus kaki lima di kawasan Lampineung, Banda Aceh dan sampel biji kopi arabika yang digunakan diperoleh dari petani kopi di Pantan Cuaca, Gayo Lues . Kulit buah alpukat dikeringkan dengan metode kering-angin untuk menjaga senyawa metabolit sekunder yang ada didalamnya, kemudian dibagi menjadi 2 bagian yaitu kulit buah alpukat kasar dan serbuk kulit buah alpukat. Biji kopi mentah dibagi menjadi 2 bagian pula, untuk disangrai bersamaan dengan kulit buah alpukat dan biji kopi murni tanpa campuran. Sampel diekstrak dengan metode maserasi selama 48 jam menggunakan pelarut etanol 96% kemudian diuapkan dengan rotary evaporator untuk mendapatkan ekstrak kental dari sampel. Pengujian aktivitas antioksidan menggunakan DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl) dengan konsentrasi sampel 2 ppm, 4 ppm, 6 ppm, 8 ppm, dan 10 ppm. Hasil uji pada sampel biji kopi dan kulit alpukat yang disangrai bersamaan memiliki tingkat aktivitas antioksidan sangat kuat senilai 4,92 ppm dibandingkan dengan campuran serbuk kulit buah alpukat dan sebuk biji kopi senilai 5,83 ppm.

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK