ANALISIS TINGKAT RISIKO DAN MITIGASI KONFLIK GAJAH SUMATERA (ELEPHAS MAXIMUS SUMATRANUS) DENGAN MANUSIA DI SUBULUSSALAM PROVINSI ACEH | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    NULL

ANALISIS TINGKAT RISIKO DAN MITIGASI KONFLIK GAJAH SUMATERA (ELEPHAS MAXIMUS SUMATRANUS) DENGAN MANUSIA DI SUBULUSSALAM PROVINSI ACEH


Pengarang

SITI WARDANA - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1706203010006

Fakultas & Prodi

Fakultas KIP / Pendidikan Biologi (S2) / PDDIKTI : 84105

Subject
-
Penerbit

Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala., 2020

Bahasa

Indonesia

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Siti Wardana. Analisis Tingkat Risiko dan Mitigasi Konflik Gajah Sumatera
(Elephas maximus sumatranus) dengan Manusia di Subulussalam Provinsi Aceh

Pembimbing: (1) Dr. Abdullah, M.Si., (2) Dr. Supriatno, M. Si



ABSTRAK



Konflik Gajah dengan manusia di Kawasan Hutan Tropis Sumatera khususnya Aceh akhir-akhir ini mengalami peningkatan, namun informasi ilmiah mengenai tingkat risiko dan mitigasi konflik Gajah masih kurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat risiko dan mitigasi yang dilakukan dalam mencegah konflik Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) dengan manusia. Metode yang digunakan adalah metode survey (observasi). Pengumpulan data lapangan dilakukan selama tujuh bulan sejak Januari-Juli 2019. Parameter yang diukur adalah tingkat risiko dan mitigasi konflik Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) dengan manusia. Pendekatan penelitian dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian adalah Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus). Sampel penelitian diambil secara purposive random sampling adalah warga yang sering mengalami konflik dengan Gajah Sumatera di Subulussalam. Pengumpulan data penelitian berupa lembar angket dan wawancara. Data tingkat risiko konflik dianalisis dengan rumus tingkat risiko dan data mitigasi konflik dianalisis dengan persentase. Hasil analisis tingkat risiko di tiga Desa di Subulussalam menunjukkan tingkat risiko yang tinggi, yaitu Desa Tangga Besi (79.57%) dan Desa Batu Napal (78.30%), sedangkan tingkat risiko terendah di Desa Penuntungan (63.30%). Hasil analisis mitigasi menunjukkan bahwa ketiga desa yang terjadi risiko konflik, sudah melakukan mitigasi yang berhubungan dengan gajah agar tidak terjadi konflik, seperti memakai meriam bambu, memakai petasan, membakar ban dan bersorak. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tingkat risiko konflik yang paling tinggi terjadi di Desa Tangga Besi dan telah dilakukan mitigasi oleh masyarakat dalam mengurangi konflik di Subulussalam.

Kata Kunci: Tingkat risiko, mitigasi konflik, Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus)


Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK