ANALISIS PEMBINGKAIAN PEMBERITAAN MEDIA DARING SERAMBINEWS.COM DAN KOMPAS.COM TERKAIT ISU POLIGAMI DI ACEH | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    NULL

ANALISIS PEMBINGKAIAN PEMBERITAAN MEDIA DARING SERAMBINEWS.COM DAN KOMPAS.COM TERKAIT ISU POLIGAMI DI ACEH


Pengarang

AINUL MARDHIAH - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1510102010051

Fakultas & Prodi

Fakultas Ilmu Sosial dan Politik / Ilmu Komunikasi(S1) / PDDIKTI : 70201

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala., 2020

Bahasa

Indonesia

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

ABSTRAK
Penelitian ini berjudul “Analisis Pembingkaian Pemberitaan Media Daring
Serambinews.com dan Kompas.com Terkait Isu Poligami di Aceh”. Rumusan
masalah pada penelitian ini adalah bagaimanakah pembingkaian berita isu poligami
di Aceh pada pemberitaan media daring Serambinews.com dan Kompas.com edisi 6
Juli – 8 Juli 2019 berdasarkan analisis framing Robert N. Entman. penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui bentuk pembingkaian berita isu poligami di Aceh pada
pemberitaan media daring Serambinews.com dan Kompas.com edisi 6 Juli – 8 Juli
2019 dengan memilih masing-masing delapan berita dari masing-masing media.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan
paradigma interpretif. Penelitian ini menggunakan analisis framing Robert N. Entman
yang memaparkan bagaimana media daring membingkai atau mengkonstruksi berita
dengan empat perangkat analisis, yakni Define Problems, Diagnose Causes, Make
Moral Judgement, dan Treatment Recommendation menggunakan teori Agenda
Setting. Berdasarkan hasil analisis ini bahwa kedua media daring memiliki frame
yang berbeda. Serambinews.com menjelaskan bahwa pengesahan qanun hukum
keluarga yang didalamnya terdapat bab poligami merupakan usulan dari para
eksekutif dan menurut masyarakat qanun ini tidak penting untuk diberlakukan di
Aceh. Sementara Kompas.com menilai bahwa Aceh memerlukan qanun ini dan
memperbolehkan laki-laki melakukan poligami asalkan mampu berlaku adil dan bisa
memenuhi kebutuhan istri dan anak.
Kata Kunci: Media Daring, Poligami, Analisis Framing Robert N. Entman

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK