PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK PADA MATERI MINYAK BUMI PADA KELAS X SMA NEGERI 5 BANDA ACEH | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK PADA MATERI MINYAK BUMI PADA KELAS X SMA NEGERI 5 BANDA ACEH


Pengarang

Sri Ninta Br Sinulingga - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

0706103080009

Fakultas & Prodi

Fakultas / / PDDIKTI :

Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan., 2014

Bahasa

Indonesia

No Classification

371.3

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Kata kunci : Kooperatif tipe talking stick, minyak bumi

Telah dilakukan penelitian dengan judul Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe talking stick Pada Materi Minyak Bumi di Kelas X SMA Negeri 5 Banda Aceh. Penelitian dilaksanakan dari bulan Maret sampai bulan September 2013, dengan tujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar, aktivitas dan tanggapan siswa terhadap penggunakan model pembelajaran kooperatif tipe talking stick pada materi minyak bumi. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas X di SMAN 5 Banda Aceh, sampel yaitu siswa kelas X-9 sebagai kelas eksperimen berjumlah 23 siswa, dan kelas X-7 sebagai kelas kontrol berjumlah 24 siswa. Jenis penelitian yang digunakan yaitu eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Analisis data menggunakan persentase untuk hasil belajar, aktifitas siswa, dan angket tanggapan siswa sedangkan uji-t untuk melihat perbedaan antara kelas kontrol dan kelas eksperimen. Hasil penelitian diperoleh tidak terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan dari kedua kelas berdasarkan uji t, dimana thit diperoleh 1,20 dan ttab = 2,01 pada taraf signifikan 0,05% dengan db = 48 (ttab = 2,01). Aktivitas siswa dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe talking stick mengalami peningkatan dari pertemuan I ke pertemuan II dengan persentase berturut-turut 82,69% dan 88,46% , sedangkan aktivitas siswa dengan tidak menerapkan talking stick, menurun dari pertemuan I ke pertemuan II berturut-turut adalah 77,08% dan 72,91%. Respon positif siswa terhadap penggunaan model talking stick adalah sebesar 84,6% menunjukkan siswa termotivasi belajar dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe talking stick. Hasil penelitian dapat disimpulkan, tidak terdapat perbedaan hasil belajar siswa antara penggunaan model talking stick dan tidak menggunakan model talking stick. Aktivitas siswa meningkat melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe talking stick, dengan siswa memberikan tanggapan positif.

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK