KEANEKARAGAMAN ARTHROPODA PREDATOR DI PERKEBUNAN KELAPA SAWIT (ELAEIS GUINEENSIS JACQ.) PADA FASE PERTUMBUHAN YANG BERBEDA | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    NULL

KEANEKARAGAMAN ARTHROPODA PREDATOR DI PERKEBUNAN KELAPA SAWIT (ELAEIS GUINEENSIS JACQ.) PADA FASE PERTUMBUHAN YANG BERBEDA


Pengarang

Hardika Azmi Solin - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1805201010003

Fakultas & Prodi

Fakultas Pertanian / Agroekoteknologi (S2) / PDDIKTI : 54111

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala., 2020

Bahasa

Indonesia

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

ABSTRAK

Hardika Azmi Solin. Keanekaragaman Arthropoda Predator di Perkebunan Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) pada Fase Pertumbuhan yang Berbeda di bawah bimbingan Jauharlina sebagai pembimbing ketua dan Husni sebagai pembimbing anggota.

Kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) merupakan salah satu komoditi hasil perkebunan yang mempunyai peran cukup penting dalam kegiatan perekonomian Indonesia dan sebagai penghasil devisa negara. Kendala yang sering dihadapi dalam meningkatkan produksi kelapa sawit adalah serangan hama yang dapat menurunkan produksi bahkan menyebabkan kematian pada tanaman kelapa sawit. Pemanfaatan musuh alami di lapangan merupakan teknik pengendalian ramah lingkungan karena keberadaannya dapat menjaga keseimbangan ekosistem. Arthropoda predator merupakan kelompok musuh alami yang menyerang dengan cara menangkap, menghisap cairan tubuh atau memakan habis arthropoda lain, terutama serangga hama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman dan kelimpahan spesies musuh alami arthropoda predator pada pertanaman kelapa sawit belum menghasilkan (TBM) dan pertanaman kelapa sawit menghasilkan (TM). Penelitian ini dilaksanakan sejak bulan Maret sampai Agustus 2019 dengan mengambil sampel arthropoda sebanyak 3 kali pada perkebunan kelapa sawit di Afdeling Upah yang dikelola oleh PT. Mopoli Raya, di kabupaten Aceh Tamiang dengan interval 1 bulan. Pengambilan sampel dilakukan pada 2 blok tanaman pada fase tanaman kelapa sawit belum menghasilkan (TBM) dan 2 blok fase tanaman tanaman kelapa sawit menghasilkan (TM). Setiap blok dibuat 3 plot sampel yang masing-masing berukuran 45 m x 45 m dan terdiri dari 25 pohon kelapa sawit. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode perangkap cahaya (light trap), perangkap nampan kuning (yellow pan trap) dan perangkap sumuran (pitfall trap). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan 674 individu arthropoda predator (serangga dan laba-laba) yang terdiri dari 7 ordo, 22 famili dan 37 morfospesies dari perkebunan kelapa sawit TBM. Sementara di perkebunan kelapa sawit TM, ditemukan sebanyak 740 individu predator yang terdiri dari 6 ordo, 23 famili dan 42 morfospesies. Formicidae merupakan famili yang dominan ditemukan pada kedua fase pertanaman kelapa sawit baik dari segi jumlah morfospesies dan kelimpahan. Tidak ada perbedaan yang signifikan dalam hal kekayaan spesies dan kelimpahan predator antara kedua fase perkebunan kelapa sawit yang menyiratkan bahwa kedua fase pertumbuhan memiliki komposisi dan kelimpahan predator yang serupa. Indeks keanekaragaman (H?) arthropoda predator pada pertanaman kelapa sawit TBM berada pada kategori sedang dengan kondisi struktur komunitas cukup stabil sedangkan indeks H? pada pertanaman TM berada pada kategori baik dengan kondisi struktur komunitas lebih stabil.


Kata kunci : musuh alami, keanekaragaman, kelapa sawit, perangkap serangga

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK