IDENTIFIKASI KESULITAN GURU FISIKA SMA DI ACEH TENGAH DALAM MERANCANG PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS STEM | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    NULL

IDENTIFIKASI KESULITAN GURU FISIKA SMA DI ACEH TENGAH DALAM MERANCANG PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS STEM


Pengarang

DENI FAHLAWI I - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1306103030060

Fakultas & Prodi

Fakultas KIP / Pendidikan Fisika (S1) / PDDIKTI : 84203

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala., 2020

Bahasa

Indonesia

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

ABSTRAK
Fahlawi I, Deni. 2020. Identifikasi Kesulitan Guru Fisika Dalam Merancang Perangkat Pembelajaran Berbasis STEM. Skripsi, Jurusan Pendidikan Fisika. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala. Pembimbing:
(1) Dr. Muhammad Syukri, M.Ed., (2) Dr. Abdul Halim, M.Si.
Kata Kunci: Guru Fisika SMA, Berbasis STEM, tingkat kesulitan
Permasalahan dalam penelitian ini adalah komponen apa saja yang menjadi kesulitan guru fisika SMA di Aceh Tengah dalam merancang perangkat pembelajaran berbasis STEM ?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja kesulitan guru fisika SMA di Aceh Tengah dalam merancang perangkat pembelajaran berbasis STEM. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dan jenis deskriptif. Subjek penelitian ini adalah semua guru fisika SMA di Aceh Tengah. Pengumpulan Data dilakukan dengan angket. Data angket diolah dengan deskriptif persentase. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah tingkat kesulitan guru paling tinggi dalam merancang perangkat pembelajaran berbasis STEM pada komponen Pedagogical Content Knowledge (PCK) sebanyak 18,20 % guru, pada komponen Content Knowledge (CK) sebanyak 15,15 % guru dan pada komponen Technological Content Knowledge (TCK) sebanyak 14,05 % guru. Disarankan kepada para guru untuk menguasai ilmu matematika/sains guna membekali pengetahuan guru dalam merancang perangkat pembelajaran di kelas dan menguasai teknologi untuk menentukan kebutuhan siswa dalam pembelajaran seperti twitter, blog, facebook untuk mendukung proses belajar mengajar.

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK