GAMBARAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN PADA PASIEN YANG PERNAH MENGGUNAKAN BPJS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MEURAXA KOTA BANDA ACEH | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    NULL

GAMBARAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN PADA PASIEN YANG PERNAH MENGGUNAKAN BPJS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MEURAXA KOTA BANDA ACEH


Pengarang

NUNING NATASYA - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1612101010065

Fakultas & Prodi

Fakultas Keperawatan / Ilmu Keperawatan (S1) / PDDIKTI : 14201

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala., 2020

Bahasa

Indonesia

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Mutu pelayanan kesehatan adalah sesuatu yang dapat memperlihatkan tingkatan dari baik atau buruknya suatu pelayanan kesehatan dalam memberikan kepuasan pada setiap pasien. Semakin bagusnya suatu pelayanan maka semakin tinggi tingkat kepuasan yang dirasakan pasien. Mutu pelayanan kesehatan rumah sakit sangat mempengaruhi dalam pemberian pelayanan kesehatan kepada pasien untuk itu mutu pelayanan perlu diperbarui terus menerus untuk dapat meningkatkan mutu pelayanan kesehatan yang sesuai dengan yang pasien butuhkan terutama pada pasien BPJS. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi gambaran mutu pelayanan kesehatan pada pasien yang pernah menggunakan BPJS dan penelitian ini lebih berfokus pada dimensi mutu pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Meuraxa Kota Banda Aceh. Jenis penelitian adalah deskriptif eksplortaif dengan desain penelitian cross sectional study. Teknik pengumpulan sampel menggunakan Non Probability Sampling dengan cara Snowball Sampling dengan 248 responden. Hasil penelitian ini menunjukan mutu pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum daerah Meuraxa Kota Banda Aceh berada pada kategori baik 145 responden (58,5%), dimensi tangibles (bukti fisik) dikategorikan cukup sebanyak 118 responden (47,6%) dapat ditarik kesimpulan bahwa pada dimensi tangibles mutu pelayanan rumah sakit masih kurang, pada kategori dimensi reability (kehandalan) dikategorikan baik sebanyak 157 responden (63,3%), dimensi responsiveness (ketanggapan) termasuk dalam kategori baik sebanyak 127 responden (51,2%), pada dimensi assurance (jaminan) dikategorikan baik sebanyak 146 responden (58,9%), dan untuk dimensi emphaty (empati) dikategorikan baik sebanyak 163 responden (65,7%). Diharapkan menjadi masukan bagi rumah sakit untuk terus memperbarui dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Meuraxa Kota Banda Aceh terutama pada dimensi tangibles, dapat menjadi referensi bagi tenaga kesehatan untuk meningkatkan mutu pelayanan dalam pemberian pelayanan kesehatan kepada setiap pasien, diharapkan juga dapat menjadi bahan evaluasi bagi program BPJS untuk kedepannya dan sebagai bahan perbandingan untuk rumah sakit lain dan profesi lain dalam memberikan pelayanan.

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK