KAJIAN PENGARUH PERSENTASE AGREGAT KASAR BERBEDA QUARRY TERHADAP KEKUATAN ASPAL AC-BC | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

KAJIAN PENGARUH PERSENTASE AGREGAT KASAR BERBEDA QUARRY TERHADAP KEKUATAN ASPAL AC-BC


Pengarang

Ahmad Rosyidi - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

0704101010087

Fakultas & Prodi

Fakultas Teknik / Teknik Sipil (S1) / PDDIKTI : 22201

Kata Kunci
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Teknik., 2014

Bahasa

Indonesia

No Classification

625.85

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Agregat merupakan bahan campuran lapis perkerasan aspal yang memenuhi persyaratan nilai abrasi ? 40% (SNI 03-2417-1991). Berdasarkan Laporan Mix Design Formula Laston Dinas Bina Marga, nilai abrasi agregat dari quarry Rikit Gaib, Kabupaten Gayo Lues mendekati batas maksimal yaitu 39,7%. Agregat yang memiliki nilai abrasi tinggi dan porositasnya tinggi dapat menyebabkan degradasi (penurunan) pada material perkerasan jalan. Untuk dapat memperbaiki nilai abrasi maka harus dilakukan perbaikan agregat, dilakukan melalui subsitusi terhadap material. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kualitas campuran agregat dengan menggantikan sebagian fraksi agregat kasar dalam campuran beton aspal sehingga stabilitas campuran menjadi lebih baik. Gradasi yang digunakan berupa gradasi rapat dengan jumlah fraksi agregat kasar sebanyak 58,2%, fraksi agregat halus sebanyak 35,8% dan fraksi filler semen sebanyak 6% dan dibuat benda uji dengan tiga variasi persentase agregat yaitu agregat Rikit Gaib 100% (RG 100%), Rikit Gaib 65% : Cot Girek 35% (RG 65% : CG 35%) dan Cot Girek 100% (CG 100%). Prosedur pengujian dimulai dengan pemeriksaan sifat-sifat fisis bahan, kemudian perencanaan campuran benda uji, pembuatan benda uji dan pengujian Marshall untuk menentukan Kadar Aspal Optimum (KAO) dengan variasi kadar aspal 4,5%; 5,0%; 5,5%; 6%; dan 6,5%; pembuatan benda uji dan pengujian Marshall dengan menggunakan KAO untuk mencari durabilitas, dan terakhir evaluasi perhitungan parameter Marshall. Nilai KAO yang tertinggi didapat pada variasi RG 100% yaitu 5,975%; sedangkan KAO terendah pada variasi CG 100% yaitu 5,15%; sementara pada variasi agregat kasar RG 65% : CG 35% KAO yang didapat adalah 5,6%. Hasil penelitian Marshall dan durabilitas menunjukkan bahwa penggunaan agregat kasar Rikit Gaib dan Cot Girek dengan persentase agregat kasar RG 65% : CG 35% dapat meningkatkan stabilitas sebesar 20% dan durabilitas sebesar 13% dari campuran yang total agregatnya berasal dari Rikit Gaib.

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK