PENGARUH PERBEDAAN ABRASI PADA DUA LOKASI AGREGAT DENGAN PERBANDINGAN 60:40% TERHADAP PARAMETER MASHALL MENGGUNAKAN ASPAL PENETRASI 60/70 | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

PENGARUH PERBEDAAN ABRASI PADA DUA LOKASI AGREGAT DENGAN PERBANDINGAN 60:40% TERHADAP PARAMETER MASHALL MENGGUNAKAN ASPAL PENETRASI 60/70


Pengarang

Heri Yulihardi - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

0704101010069

Fakultas & Prodi

Fakultas Teknik / Teknik Sipil (S1) / PDDIKTI : 22201

Kata Kunci
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Teknik., 2014

Bahasa

Indonesia

No Classification

625.85

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Asphalt Concrete Wearing Course (AC-WC) merupakan aspek penting yang perlu dipertimbangkan dalam rancangan pada konstruksi jalan raya, karena lapisan ini merupakan lapisan yang langsung menerima pendistribusian beban dari kendaraan yang melintas. Hal yang perlu diperhatikan untuk menjaga kualitas pada lapisan ini dengan menjaga kelenturan, keawetan, dan kekuatan di masa pelayanan. Salah satu persyaratan agregat yang digunakan harus bernilai abrasi lebih kecil dari 40%. Agregat yang digunakan harus berkualitas baik dan bebas dari segala kotoran dan dapat digunakan untuk campuran aspal. Tujuan penelitian ini ingin mengetahui pengaruh pencampuran 60% agregat kasar dari Rikit Gaib Kabupaten Gayo Lues, dan 40% agregat kasar quary dari Cot Girek, Kabupaten Aceh Utara, yang berbeda nilai abrasi dengan tanpa pencampuran kedua agregat tersebut yaitu 100% Rikit Gaib dan 100% Cot Girek terhadap Parameter Marshall pada campuran AC-WC yang masih memenuhi persyaratan spesifikasi Bina Marga tahun 2010. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Transportasi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala. Hasil Penelitian menunjukkan abrasi material dari Cot Girek (CG) sebesar 22,89% dan nilai abrasi material dari Rikit Gaib (RG) sebesar 33,53%. Hasil pencampuran dari kedua material dengan variasi campuran (60% RG : 40% CG) abrasi 28,469%. Hubungan yang terlihat dari hasil pencampuran material menunjukkan bahwa semakin besarnya persentase campuran material agregat dari Cot Girek nilai abrasi semakin kecil dan penyerapan aspal semakin kecil. Nilai Kadar Aspal Optimum (KAO) yang didapat dari hasil pencampuran material dengan variasi (100% RG : 0% CG) nilai KAO 6,475%, variasi (60% RG : 40% CG) nilai KAO 5,9, dan variasi (0% RG : 100% CG) nilai KAO 5,56%. Pada evaluasi parameter Marshall, Hasil yang diperoleh dari ketiga variasi campuran masih memenuhi Spesifikasi Bina Marga.

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK