Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
NULL
SURVEI PREVALENSI EKTOPARASIT PADA POPULASI ANJING PEMBURU (CANIS LUPUS FAMILIARIS) DI KECAMATAN JAGONG JEGET ACEH TENGAH
Pengarang
ALAN KURNIYAWAN - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Nomor Pokok Mahasiswa
1502101010196
Fakultas & Prodi
Fakultas Kedokteran Hewan / Pendidikan Kedokteran Hewan (S1) / PDDIKTI : 54261
Subject
Kata Kunci
Penerbit
Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala., 2020
Bahasa
Indonesia
No Classification
-
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
ABSTRAK
Anjing merupakan salah satu hewan domestik yang banyak digemari manusia sebagai hewan kesayangan karena pemeliharaannya yang relatif mudah. Keberadaan anjing mulai populer dikalangan masyarakat, karena bagi sebagian orang, anjing dipelihara sebagai teman, penjaga, pemburu, pengintai atau pelacak narkoba. Kedekatan anjing peliharaan dengan manusia menyebabkan kondisi kesehatannya perlu diperhatikan. Salah satu parameter gangguan kesehatan anjing adalah keberadaan ektoparasit dalam tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi pada ektoparasit serta manajemen pemeliharaan anjing pemburu yang di pelihara di Kecamatan Jagong Jeget Kabupaten Aceh Tengah. Kegiatan penelitian telah dilaksanakan dari bulan November 2019 sampai bulan Februari 2020. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 30 sampel anjing pemburu yang diperiksa dari pemilik anjing pemburu dari Kecamatan Jagong Jeget dengan pemeriksaan ektoparasit secara manual dan untuk manajemen pemeliharaan menggunakan instrumen kuesioner serta pengamatan. Hasil yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil pemeriksaan menunjukan bahwa prevalensi ektoparait pada anjing pemburu yang di pelihara di Kecamatan Jagong Jeget adalah 83,3%. Secara rinci ektoparasit dari kelompok kelompok Ctenocephalides canis yaitu 80%. diikuti oleh Rhipicephalus sanguineus dan Boophilus sp. dengan prevalensi 16,6% dan Trichodectes canis dengan prevalensi 3,3%. disimpulan bahwa terdapat infeksi ektoparasit pada anjing pemburu yang dipelihara di Kecamatan Jagong Jeget dan manajemen pemeliharaan anjing pemburu di Kecamatan Jagong Jeget tergolong masih buruk.
Kata kunci: Ektoparasit, Prevalensi, Anjing pemburu, manajemen pemeliharaan
Tidak Tersedia Deskripsi
IDENTIFIKASI CACING PARASIT GASTROINTESTINAL PADA ANJING PEMBURU (CANIS FAMILIARIS) DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN (NINDY ELSA FEBRIANIS, 2020)
IDENTIFIKASI PARASIT NEMATODA SALURAN PENCERNAAN PADA ANJING PEMBURU (CANIS FAMILIARIS) DI KECAMATAN LAREH SAGO HALABAN PROVINSI SUMATERA BARAT (Desi Akhira, 2014)
DENSITAS RADIOGRAFI TULANG FEMUR ANJING LOKAL (CANIS LUPUS FAMILIARIS) YANG DIOVARIOHISTEREKTOMI (DINDA JASMAL S, 2018)
DENSITAS RADIOGRAFI TULANG HUMERUS ANJING LOKAL (CANIS LUPUS FAMILIARIS) YANG DI OVARIOHISTEREKTOMI (Meutya Silviana Morow, 2018)
TEKNIK PEMASANGAN INFUS PADA ANJING BERBURU (CANIS LUPUS FAMILIARIS) YANG MENGALAMI LUKA TERBUKA DAN PENDARAHAN (Beltri Sandiota Saputra, 2021)