PRARANCANGAN PABRIK NATRIUM SILIKAT DARI NATRIUM KARBONAT DAN PASIR SILIKA MENGGUNAKAN PROSES DIRECT FUSION DENGAN KAPASITAS PRODUKSI 50.000 TON/TAHUN | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    NULL

PRARANCANGAN PABRIK NATRIUM SILIKAT DARI NATRIUM KARBONAT DAN PASIR SILIKA MENGGUNAKAN PROSES DIRECT FUSION DENGAN KAPASITAS PRODUKSI 50.000 TON/TAHUN


Pengarang
Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1604103010089

Fakultas & Prodi

Fakultas Teknik / Teknik Kimia (S1) / PDDIKTI : 24201

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala., 2020

Bahasa

Indonesia

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Natrium Silikat merupakan senyawa kimia berupa padatan (cullet)
transparan atau bubuk putih yang larut dalam air. Dalam bentuk cair disebut juga
sebagai waterglass atau liquid glass. Natrium silikat memiliki berbagai macam
penggunaan diantaranya sebagai bahan aditif dalam pembuatan semen, pembuatan
kaca dan keramik, pemrosesan tekstil, sebagai bahan perekat dan dalam produksi
silica gel. Proses pembuatan Natrium Silikat terbagi menjadi dua proses utama
yaitu menggunakan proses Direct Fusion dan proses Wet Production.
Prarancangan Pabrik Natrium Silikat ini menggunakan bahan baku utama yaitu
Pasir silika dan Natrium Karbonat yang direaksikan pada temperatur 1200°C.
Proses produksi Natrium Silikat dengan proses Direct Fusion ini di kelompokan
menjadi 3 area pabrik yaitu; Unit perlakuan awal, Unit proses dan Unit
pemurnian. Kapasitas produksi pabrik ini adalah 50.000 Ton/Tahun dengan hari
kerja 330 hari/tahun. Bentuk perusahaan yang direncanakan adalah Perseroan
Terbatas (PT) dengan menggunakan metode struktur garis dan staf. Kebutuhan
tenaga kerja untuk menjalankan perusahaan ini berjumlah 125 orang. Lokasi
pabrik direncanakan didirikan di Desa Wadung, Kecamatan Jenu, Kabupaten
Tuban, Provinsi Jawa Timur dengan luas tanah 17.785 mm2
. Sumber air pabrik ini
berasal dari Sungai Kali Kening, Tuban dengan total kebutuhan air sebesar
7.719,38 kg/jam, serta untuk memenuhi kebutuhan listrik sebesar 6,2 MW
diperoleh dari penggunaan generator diesel dan PLTU Tanjung Awar-Awar.
Hasil analisa ekonomi yang diperoleh adalah sebagai berikut :
1. Fixed Capital Investment = Rp 173.995.838.941
2. Working Capital Investment = Rp 43.498.959.735
3. Total Capital Investment = Rp 217.494.798.676
4. Total Production Cost = Rp 542.401.633.462
5. Sales Cost = Rp 699.801.615.891
6. Laba Bersih = Rp 118.049.986.822
7. Pay Out Time = 2,7283 tahun
8. Break Event Point = 39%
9. Internal Rate of Return = 38,9%

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK