Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
NULL
EFIKASI BEBERAPA INSEKTISIDA NABATI DALAM MENGENDALIKAN HAMA CROCIDOLOMIA PAVONANA FABRICIUS DI LABORATORIUM
Pengarang
Mutia Aidia Nabilla - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Nomor Pokok Mahasiswa
1605109010029
Fakultas & Prodi
Fakultas Pertanian / Proteksi Tanaman (S1) / PDDIKTI : 54295
Subject
Kata Kunci
Penerbit
Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala., 2021
Bahasa
Indonesia
No Classification
-
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
Crocidolomia pavonana (F.) ordo Lepidoptera famili Crambidaemerupakan salah satu hama yang menyerang tanaman dari famili Brassicaceae antara lain kol, bunga kol, sawi, lobak dan radish. Serangga ini bersifat oligofag yaitu termasuk serangga pemakan beberapa jenis tanaman dari satu famili. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan jenis ekstrak yang efektif dalam mengendalikan hama C. pavonana. Tumbuhan yang bersifat sebagai insektisida nabati antara lain jambu mede (Anacardium occidentale L.), alpukat (Persea americana Mill), sembung (Blumea balsamifera L.), mengkudu (Morinda citrifolia L.) dan tembelekan (Lantana camaraL.).Penelitian ini telah dilaksanakan di Laboratorium Hama Tumbuhan Program Studi Proteksi Tanaman dan Laboratorium Analisis Pangan Program Studi Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala. Penelitian dimulai sejak bulan Februari 2020 sampai dengan Maret 2020.
Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) nonfaktorial yang terdiri dari 5 perlakuan dan 4 ulangan sehingga diperoleh 20 unit percobaan. Peubah yang diamati meliputi mortalitas larvaC. pavonana, persentase penghambat makan larva C. pavonana, persentase pupa yang muncul dan persentase imago yang muncul.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi beberapa insektisida nabati berpengaruh terhadap mortalitas dan penghambat makan larva C. pavonana. Mortalitas larva C. pavonana tertinggi pada 7 HSA terdapat pada aplikasi ekstrak daun tembelekan mencapai 67,50% dan terendah pada perlakuan mengkudu 35%. Persentase penghambat makan tertinggi pada 7 HSA terjadi pada aplikasi ekstrak daun tembelekan yaitu 84,58% dan yang paling rendah terdapat pada aplikasi ekstrak daun alpukat yaitu 70,94%. Persentase pupa yang muncul tertinggi terdapat pada ekstrak daun mengkudu yaitu 65% dan yang terendah pada ekstrak daun tembelekan yaitu 32,50%. Persentase imago yang muncul tertinggi terdapat pada ekstrak daun mengkudu yaitu 65% dan yang terendah pada aplikasi ekstrak tembelekan yaitu 32,50%. Dengan demikian, hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi ekstrak daun tembelekan lebih efektif dibandingkan aplikasi ekstrak daun sembung, jambu mede, alpukat dan mengkudu.
Tidak Tersedia Deskripsi
EFIKASI BEBERAPA INSEKTISIDA NABATI DALAM MENGENDALIKAN HAMA CROCIDOLOMIA PAVONANA FABRICIUS DI LABORATORIUM (Mutia Aidia Nabilla, 2021)
EFIKASI CAMPURAN EKSTRAK DAUN GAMAL DAN DAUN MENGKUDU SEBAGAI INSEKTISIDA NABATI PADA CROCIDOLOMIA PAVONANA F. (Syafira Aqilah Putri, 2024)
PENGARUH CAMPURAN EKSTRAK BUAH MAHKOTA DEWA DAN KULIT BUAH JERUK PURUT TERHADAP MORTALITAS DAN PERKEMBANGAN CROCIDOLOMIA PAVONANA (F.) (DWIMA NADHILA, 2017)
PENGARUH CAMPURAN EKSTRAK BUAH MENGKUDU DAN BAWANG PUTIH TERHADAP MORTALITAS DAN PERKEMBANGAN SERANGGA CROCIDOLOMIA PAVONANA F (Rauzati, 2017)
PENGARUH KONSENTRASI INSEKTISIDA BIOLOGI BACILLUS THURINGIENSIS TERHADAP HAMA CROCIDOLOMIA PAVONANA F. (Hasan, 2024)