Electronic Theses and Dissertation

Kincir angin Savonius merupakan salah satu kincir yang memiliki keunggulan dapat berputar dengan kecepatan angin rendah dimana rata-rata kecepatan angin di Aceh adalah 3-5 m/s. penggunaan kincir angin saat ini sudah meluas baik di bidang pertambakan maupun di pertanian. Untuk memaksimalkan penggunaan kincir angin Savonius tersebut maka dilakukanlah pengajian pengaruh variasi desain diameter dan tinggi bilah kincir dimana hasil akhir dari penelitian ini adalah untuk memberitahukan bagaimana pengaruh perubahan diameter dan tinggi bilah kincir angin terhadap debit air yang dihasilkan pompa. Dengan dilakukannya metode penelitian analitik dimana peneliti menganalisis perubahan suatu data variable yaitu diameter dan tinggi untuk mengetahui pengaruhnya terhadap debit air yang di hasilkan, dimana dari analisis data tersebut didapatkan bahwa setiap kenaikan +0,1 (m) diameter menghasilkan penambahan debit air sebesar +77,38 m3/s, berlaku pula sebaliknya. Sehingga bentuk hubungan antara diamerer kincir angin (X) dengan debit air yang dihasilkan (Y) adalah X = Y + 77,38 ± 0,1 dan Perubahan tinggi menghasilkan perubahan debit air yang terjadi, hal ini dapat dilihat pada persamaan tinggi bilah (X) = debit air (Y) + 3,23 ± 10.

Kata kunci: kincir angin savonious, diameter, tinggi, debit air.

Tidak Tersedia Deskripsi