Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
NULL
ANALISIS KETERSEDIAAN DAN KEBUTUHAN KEDELAI UNTUK INDUSTRI TEMPE DI KOTA BANDA ACEH
Pengarang
Sri Suryani M - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Nomor Pokok Mahasiswa
0105102010099
Fakultas & Prodi
Fakultas Pertanian / Agribisnis (S1) / PDDIKTI : 54201
Subject
Kata Kunci
Penerbit
Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala., 2021
Bahasa
Indonesia
No Classification
-
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
SRI SURYANI MERDEKAWATY, dengan judul skripsi "ANALISIS KETERSEDIAAN DAN KEBUTUHAN KEDELAI UNTUK INDUSTRI TEMPE DI KOTA BANDA ACEH", di bawah bimbingan dosen pembimbing utama Ir.Kadir Zailani, MP dan pembimbing kedua
Dr.Ir.Agussabti, M.Si.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh harga kedelai terhadap ketersediaan kedelai untuk industri tempe di Kota Banda Aceh dan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh harga kedelai, harga tempe, jumlah produksi tempe, dan jumlah biaya sarana produksi tempe terhadap kebutuhan kedelai pada industri tempe di Kota Banda Aceh.
Penelitian ini menggunakan metode survey, Penentuan sampel dilakukan secara sengaja (Purposive Sampling). Populasi penelitian ini adalah industri tempe yang ada di Banda Aceh, terdiri dari 8 sampel industri tempe dengan pertimbangan bahwa setiap industri tempe tersebut banyak berproduksi setiap bulannya.
Metode analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda, Hasil pengujian secara serempak diperoleh nilai Fcari = 97,077 sedangkan Ftabel (? = 0,05) = 4,12. Dengan demikian Fcari > Ftabel pada tingkat kepercayaan 95 % maka hipotesis nol ditolak dan hipotesis alternatif diterima, artinya bahwa harga kedelai (X1), harga tempe (X2), jumlah produksi Tempe (X3), dan biaya sarana produksi Tempe (X4) berpengaruh nyata terhadap jumlah kebutuhan kedelai.
Hasil pengujian secara parsial yaitu pengaruh variabel bebas terhadap variabel tida.k bebas dengan menggunakan uji t. Berdasarkan hasil analisis data
untuk variabel harga kedelai (X1) diperoleh tcari =-1,422 dengan ttabel(?= 0,05,df= 7)= 1,90. Maka tcari ttabel pada taraf 95 % yang berarti hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Dengan demikian faktor jumlah produksi berpengaruh nyata terhadap kebutuhan kedelai. Karena semakin banyak jumlah tempe yang dihasilkan maka semakin banyak pula kebutuhan terhadap kedelai.
Untuk variabel biaya sarana produksi tempe (X4) diperoleh tcari =-1,951 dengan ttabel (? = 0,05, df=7)= 1,90. Maka tcari > ttabel pada taraf 95 % yang berarti h.ipotesis nol (Ho) ditolak dan h.ipotesis alternatif (Ha) diterima. Dengan demikian faktor biaya sarana produksi yang digunakan untuk memproduksi tempe berpengaruh nyata terhadap kebutuhan kedelai. Karena biaya sarana produksi merupakan faktor penunjang dalam memproduksikan tempe. Semakin banyak biaya sarana produksi yang digunakan maka semakin meningkatkan kebutuhan terhadap kedelai.
Keeratan hubungan yang terjadi antara variabel bebas dengan variabel
tak bebas dapat diketahui dengan menggunakan koefisien determinasi (R2). Hasil perhitungan diperoleh R2 = 0,9823 artinya bahwa 98,23 % variasi yang terjadi pada kebutuhan kedelai dipengaruhi oleh faktor harga kedelai (X1), harga tempe (X2), jumlah produksi (X3), dan biaya sarana produksi (X4).
Selebihnya sebesar I, 77 % dijelaskan oleh variable-variabel lain diluar model penelitian.
Total konsumsi tempe pada tahun 2006 adalah sebesar 595.989,9 kg. Sedangkan kebutuhan kedelai pada industri tempe tahun 2006 adalah sebanyak.
278.480 kg. Berdasarkan kesimpulan industri-industri tempe harus berusaha lebih meningkatkan jumlah produksinya sehingga konsumsi terhadap tempe dapat terpenuhi dan agar ketersediaan kedelai mencukupi diharapkan pemerintah dapat terus menjaga kestabilan hharga kedelai agar tidak terjadi
lonjakan harga dengan meningkatkan hasil produksi dari daerah Aceh sendiri sehingga kebutuhan kedelai untuk industri tempe dapat terpenuhi.
Tidak Tersedia Deskripsi
ANALISIS KETERSEDIAAN DAN KEBUTUHAN KEDELAI UNTUK INDUSTRI TEMPE DI KOTA BANDA ACEH (Sri Suryani M, 2021)
ANALISIS PERMINTAAN DAN PREFERENSI PENGGUNAAN KEDELAI PADA INDUSTRI PENGOLAHAN KEDELAI DI KOTA BANDA ACEH (Nurul Fadlhliani, 2020)
KETERSEDIAAN KEDELAI SEBAGAI BAHAN BAKU INDUSTRI TEMPE DI KOTA BANDA ACEH (Asmaul Husna, 2021)
PENGARUH EMPAT JENIS PEMBUNGKUS TERHADAP KUALITAS TEMPE KEDELAI (Yeni Lisnawati, 2025)
ANALISIS PERMINTAAN KEDELAI PADA INDUSTRI TEMPE DI KECAMATAN KUALA PESISIR KABUPATEN NAGAN RAYA RN( KASUS USAHA HOME INDUSTRY) (Agustia Wardiully, 2014)