Electronic Theses and Dissertation

Abstrak

Tanaman tomat (Lycopersicum esculentum Mill) merupakan salah satu komoditas hortikultura yang termasuk ke dalam Solanaceae. Tanaman tomat memiliki banyak kandungan gizi, diantaranya vitamin C, A, K, B1, B2, B3, B6, E, kalium, folat, dan serat. Beberapa teknik budidaya tanaman tomat yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produktivitas, salah satunya adalah dengan pemupukan organik dan pemangkasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi pupuk hayati bioboost dan pemangkasan tomat serta interaksi antara kedua faktor tersebut terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman tomat. Penelitian dilaksanakan di Desa Blangbengkik, Kecamatan Blangpegayon, Kabupaten Gayo Lues dan Laboraturium Dasar PSDKU Universitas Syiah Kuala, dari bulan Oktober 2019 sampai dengan bulan Januari 2020. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Acak Kelompok (RAK), pola faktorial 4 x 2. Faktor pertama konsentrasi pupuk hayati bioboost terdiri atas 4 taraf yaitu 0 cc/L air, 20 cc/L air, 30 cc/L air dan 40 cc/L air, sedangkan factor kedua Pemangkasan terdiri atas 2 taraf yaitu pemangkasan dan tanpa pemangkasan.
Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi pupuk hayati bioboost berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman umur 15, 30 dan 45 HST, jumlah buah per tanaman dan potensi hasil tanaman tomat. Perlakuan terbaik diperoleh pada konsentrasi pupuk hayati bioboost 40 cc /L air, dengan nilai yaitu tinggi tanaman umur 15, 30 dan 45 HST masing-masing dengan nilai 24.09 cm, 49.04 cm dan 71.70 cm, jumlah buah 29.29 buah per tanaman, bobot buah 1283.99 g per tanaman, dan potensi hasil tanaman tomat yaitu 33.74 ton/ha. Pemangkasan berpengaruh sangat nyata terhadap bobot buah per tanaman, bobot buah tomat per buah dan potensi hasil tanaman tomat. Perlakuan terbaik diperoleh pada perlakuan pemangkasan, dengan nilai yaitu bobot buah 1230.36 g per tanaman, bobot buah tomat per buah 44.58 g dan potensi hasil tanaman tomat 32.74 ton/ha. Terdapat interaksi yang tidak nyata antara perlakuan konsentrasi pupuk hayati bioboost dengan pemangkasan terhadap semua peubah yang diamati.

Kata kunci :Tomat, Pupuk hayati bioboost, Pemangkasan

Abstract

Tomato plant (Lycopersicum esculentum Mill) is one of the horticultural commodities included in the Solanaceae. Tomato plants have a lot of nutritional content, including vitamins C, A, K, B1, B2, B3, B6, E, potassium, folate, and fiber. Several techniques of cultivating tomato plants that can be used to increase productivity, one of which is organic fertilization and pruning. This study aims to determine the effect of Bioboost concentration and tomato pruning and the interaction between these two factors on the growth and yield of tomato plants. The research was conducted in Blangbengkik Village, Blangpegayon District, Gayo Lues Regency and Syiah Kuala University PSDKU Basic Laboratory, from October 2019 to January 2020. The design used in this study was a randomized block (RAK), 4x2 factorial pattern. The first concentration factor of Bioboost Biofertilizer consists of 4 levels, namely 0 cc /L water, 20 cc /L water, 30 cc /L water and 40 cc / L water, while the second factor is pruning consists of 2 levels, namely pruning and without trimming. The results showed that the concentration of bioboost biofertilizer had a significant effect on plant height at 15, 30 and 45 HST, the number of fruits per plant and the yield potential of tomato plants. The best treatment was obtained at a concentration of bio-fertilizer bioboost 40 cc/L air, with high values for plants aged 15, 30 and 45 DAS respectively with a value of 24.09 cm, 49.04 cm and 71.70 cm, the number of fruit 29.29 per plant, fruit weight 1283.99 G per plant, and the potential yield of tomato plants is 33.74 tonnes / ha. Pruning has a very significant effect on plant fruit weight, tomato fruit weight per fruit and yield potential of tomato plants. The best treatment was the pruning treatment, with values of fruit weight of 1230.36 g per plant, fruit weight of tomatoes per fruit 44.58 g and potential yield of tomatoes 32.74 tonnes / ha. The interaction was not significant between the interaction between the concentration of bioboost and pruning against all observed variables.

Keywords: Tomato plants, bioboost biofertilizer, pruning

Tidak Tersedia Deskripsi