PENGARUH PENGGUNAAN BERBAGAI JENIS KOMPOS TERHADAP KANDUNGAN BEBERAPA HARA MAKRO ANDISOL DI KEBUN KOPI ARABIKA KECAMATAN TIMANG GAJAH KABUPATEN BENER MERIAH | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    NULL

PENGARUH PENGGUNAAN BERBAGAI JENIS KOMPOS TERHADAP KANDUNGAN BEBERAPA HARA MAKRO ANDISOL DI KEBUN KOPI ARABIKA KECAMATAN TIMANG GAJAH KABUPATEN BENER MERIAH


Pengarang

SUPRIADI - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1605108010034

Fakultas & Prodi

Fakultas Pertanian / Ilmu Tanah (S1) / PDDIKTI : 54294

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala., 2021

Bahasa

Indonesia

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Pertanian kopi organik didefinisikan sebagai sistem budidaya pertanian yang mengandalkan bahan-bahan alami tanpa menggunakan bahan kimia sintesis. Permintaan pasar yang semakin meningkat terhadap kopi dikarenakan adanya perubahan pola hidup konsumen yang lebih mengutamakan kesehatan dan kelestarian lingkungan. Potensi kopi Arabika gayo dapat mencapai 3 ton ha-1 tahun-1 jika dirawat dengan optimal, akan tetapi akibat dari pemahaman yang salah tanaman kopi Arabika di Bener Meriah hanya mampu berproduksi 700 – 800 kg ha-1. Umumnya kopi organik yang di budidayakan pada tanah Andisol juga memerlukan asupan nutrisi agar tanaman kopi dapat berproduksi optimal. Alternatif yang dapat digunakan adalah pemberian kompos yang dapat dibuat dengan memanfaatkan bahan-bahan yang ada di sekeliling kebun kopi. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari tumbuhan gulma Tithonia diversifolia, tumbuhan Lamtoro, dan limbah hasil pengolahan biji kopi. Penggunaan kompos dapat menggantikan peran pupuk anorganik dalam meningkatkan unsur hara sehingga asupan nutrisi dapat tercukupi untuk tanaman. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) non Faktorial dengan 3 ulangan dan terdiri dari 7 (tujuh) perlakuan sehingga terdapat 21 sampel tanah yang akan diamati dengan dosis kompos yang dipakai yaitu 12,5 kg pohon-1. Perlakuan yang digunakan yaitu: Tanpa kompos, kompos T. diversifolia, kompos Lamtoro, kompos Kulit biji kopi, kompos T. diversifolia + Lamtoro, kompos T. diversifolia + Kulit biji kopi dan kompos Lamtoro + Kulit biji kopi. Penelitian ini dilaksanakan pada kebun percobaan Universitas Syiah Kuala, Desa Mekar Ayu, Kecamatan Timang Gajah, Kabupaten Bener Meriah dan di Laboratorium Penelitian Tanah dan Tanaman, Universitas Syiah Kuala. Parameter yang diamati adalah kandungan hara C, N, P, K, Ca dan Mg. Perlakuan kompos yang diberikan pada tanaman kopi Arabika yang dibudidayakan pada tanah Andisol dapat meningkatkan kandungan beberapa hara makro yaitu: N-total, P-total, P-tersedia, K-dd dan Ca-dd pada tanah kecuali C-organik dan Mg-dd pada tanah. Perlakuan kompos terbaik yang mampu mensuplai hara lebih banyak pada tanah Andisol untuk tanaman kopi Arabika adalah perlakuan kompos T. diversifolia, sehingga kompos ini dapat di jadikan alternatif pengganti pupuk kimia.

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK