ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN PETANI BUDIDAYA IKAN KERAPU SISTEM KARAMBA JARING APUNG DENGAN TAMBAK DI KECAMATAN LANGSA BARAT KOTA LANGSA | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    NULL

ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN PETANI BUDIDAYA IKAN KERAPU SISTEM KARAMBA JARING APUNG DENGAN TAMBAK DI KECAMATAN LANGSA BARAT KOTA LANGSA


Pengarang

Heriadi - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

0605102010079

Fakultas & Prodi

Fakultas Pertanian / Agribisnis (S1) / PDDIKTI : 54201

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala., 2021

Bahasa

Indonesia

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Heriadi "Analisis Perbandingan Pendapatan Petani Budidaya Ikan Kerapu Sistem Karamba Jaring Apung Dengan Tambak di Kecamatan Langsa Barat Kota Langsa" dengan pembimbing utama Bapak Ir. Edy Marsudi, M.Si dan pembimbing kedua Bapak Prof. Dr. Ir. Ahmad Humam Hamid, MA.
Tujuan penelitian ini untuk menganalisa berapa besar tingkat pendapatan petani budidaya ikan kerapu sistem karamba jaring apung dibandingkan budidaya sistem tambak di Kecamatan Langsa Barat. Objek penelitian ini adalah petani yang melakukan usaha budidaya ikan kerapu sistem karamba jaring apung dan sistem tambak di daerah penelitian.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik saturation sampling atau sampel jenuh, yaitu teknik penentuan sampel bila semua jumlah populasi digunakan sebagai sampel. Metode ini sering digunakan bila jumlah populasi relatif kecil, kurang dari 30 orang. Populasi dalam penelitian ini adalah petani ikan kerapu yaitu petani budidaya ikan kerapu sistem karamba jaring apung dan sistem tambak di daerah penelitian.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat dilihat bahwa pendapatan petani budidaya ikan kerapu sistem karamba jaring apung lebih tinggi dibandingkan petani ikan kerapu sistem tambak. Besarnya pendapatan petani ikan kerapu sistem karamba jaring apung adalah sebesar Rp 14.257.271,- per 1000 ekor benih, dengan nilai R/C rasio sebesar 2,06, artinya setiap Rp. 1.000,- biaya yang dikeluarkan dalam usahatani budidaya ikan kerapu akan memperoleh penerimaan sebesar Rp. 2.060,•
Sedangkan besarnya pendapatan petani ikan kerapu sistem tambak adalah sebesar Rp 9.205.411,- per 1000 ekor benih, dengan nilai R/C rasio sebesar 1,71, artinya setiap Rp. 1.000,- biaya yang dikeluarkan dalam usahatani budidaya ikan kerapu akan memperoleh penerimaan sebesar Rp. l.710,-. Hal ini diperkuat oleh hasil analisis uji "t" sampel tidak berhubungan secara signifikan tcari =1,89> ttabel = 1,71, oleh karena itu hipotesis yang telah dikemukan dapat diterima atau dibuktikan.






Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK