HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEPATUHAN MINUM OBAT PASIEN TB PARU DI POLIKLINIK PARU RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH TAHUN 2009 | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    NULL

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEPATUHAN MINUM OBAT PASIEN TB PARU DI POLIKLINIK PARU RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH TAHUN 2009


Pengarang

Mira Rizkia - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

0507101020049

Fakultas & Prodi

Fakultas / / PDDIKTI :

Penerbit

Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala., 2021

Bahasa

Indonesia

No Classification

616.995

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Tuberkulosis (TB) paru adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh mycobacterium tuberculosis yang biasanya ditularkan melalui inhalasi (droplet). Pengobatan TB Paru memerlukan jangka waktu 6 bulan, maka diperlukan perhatian dan dukungan khusus dari keluarga guna berhasilnya pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga terhadap kepatuhan minum obat pasien TB Paru di Poliklinik Paru RSUD cir. Zainoel Abidin Banda Aceh Tahun 2009 yang bersifat deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional study. Populasi penelitian berjumlah 219 pasien, pengambilan sample menggunakan rumus Solvin dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dari tanggal 30 Oktober sampai dengan 13
November 2009 terhadap 37 responden dan menggunakan alat pengumpulan data
berupa kuesioner dengan teknik wawancara terpimpin dalam bentuk: dichotomous choice yang terdiri dari dua bagian yaitu untuk menilai dukungan keluarga dan menilai kepatuhan minum obat. Berdasarkan basil penelitian terhadap variabel independent yaitu dukungan keluarga diperoleh hasil : dukungan informasional baik yaitu sebanyak 21 orang (56,7%), dekungan penilaian baik yaitu sebanyak 26 orang (70,2%), dukungan instrumental baik yaitu sebanyak 20 orang (54%), dan dukungan emosional baik yaitu sebanyak 20 orang (54%). Gambaran variabel kepatuhan minum obat diperoleh hasil sebagian besar pasien patuh yaitu sebanyak
32 orang (86,4%). Dari pengolahan data menggunakan metode statistilc Chi• Square test maka diperoleh nilai hitung lebih kecil dari tabel sehingga Ho
diterima yang berarti tidak ada hubungan antara dukungan keluarga terhadap kepatuhan minum obat pasien TB Paru. Adapun rekomendasi yang diharapkan terutama kepada tenaga keperawatan, pasien dan keluarga agar dapat selalu bekerja sama guna berlangsungnya program pengobatan TB Paru sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.

Kata Kunci : Dukungan Informasional, Dukun gan Penilaian, Dukungan Instrumental, Dulcungan emosional, dan Kepatuhan Minum Obat Pasien TB Paru

Daftar Bacaan : 33 bacaan (1991- 2009)


Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK