Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
NULL
KAJIAN ASPEK SOSIAL DAN EKONOMI TERHADAP PENGELOLAAN EKOSISTEM SUMBERDAYA PESISIR DAN LAUT BERBASIS EAFM (ECOSYSTEM APPROACH TO FISHERIES MANAGEMENT) KECAMATAN SIMEULUE TIMUR, KABUPATEN SIMEULUE
Pengarang
CELLI DIRGANTINI - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Nomor Pokok Mahasiswa
1711103010066
Fakultas & Prodi
Fakultas Kelautan dan Perikanan / Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan (S1) / PDDIKTI : 54246
Subject
Kata Kunci
Penerbit
Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala., 2021
Bahasa
Indonesia
No Classification
-
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
Pengelolaan perikanan merupakan suatu kegiatan yang wajib dilakukan untuk mencapai perikanan yang berkelanjutan. Pengelolaan perikanan dengan menggunakan pendekatan berbasis EAFM (Ecosystem Approach To Fisheries Management) adalah pemanfaatan sumberdaya perikanan secara berkelanjutan dan perlindungan stok ikan di alam terwujud. Salah satu tujuan pengelolaan perikanan dalam aspek sosial dan ekonomi yaitu bagaimana perikanan dapat menjamin kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat perikanan. Permasalahan penggunaan alat tangkap yang tidak ramah lingkungan merupakan salah satu pemicu konflik sosial antar nelayan dan harga jual ikan kepada toke bangku yang tidak menentu apabila musim ikan melimpah memberikan dampak bagi perekonomian nelayan, maka dari itu tujuan dari penelitian ini untuk mengkaji indikator domain sosial ekonomi dari aspek pengelolaan ekosistem sumberdaya pesisir dan laut berbasis EAFM. Penelitian ini dilaksanakan pada Januari hingga Februari 2021, bertempat di Kecamatan Simeulue Timur, Kabupaten Simeulue. Metode pengambilan data yang digunakan dalam penelitian adalah melalui wawancara dan survei lapangan. Penentuan responden dilakukan dengan menggunakan teknik sampling secara bertahap atau stratified random sampling. Analisis data menggunakan skor likert berbasis ordinal 1,2,3 terhadap masing-masing indikator yaitu domain ekonomi, pendapatan rumah tangga perikanan (RTP), rasio tabungan, dan kepemilikan aset serta domain sosial yaitu partisipasi pemangku kepentingan, konflik perikanan dan pemanfataan pengetahuan lokal dalam pengelolaan sumberdaya ikan. Status pengelolaan di Kecamatan Simeulue Timur pada penilaian nilai agregat domain ekonomi di kategori sedang dengan skor 48,3 dimana nelayan masih berpendapatan kurang dari UMR, sedangkan pada domain sosial masuk dalam kategori sangat baik dengan skor 100 di karenakan nelayan, lembaga dan dinas terkait saling bekerja sama dalam pengelolaan perikanan.
Kata kunci: EAFM, Domain sosial-ekonomi, pengelolaan perikanan.
Tidak Tersedia Deskripsi
KAJIAN ASPEK SOSIAL DAN EKONOMI TERHADAP PENGELOLAAN EKOSISTEM SUMBERDAYA PESISIR DAN LAUT BERBASIS EAFM (ECOSYSTEM APPROACH TO FISHERIES MANAGEMENT) DI KOTA BANDA ACEH (Dhea Natasya Ricky Chikita, 2018)
STATUS PENGELOLAAN PERIKANAN PANCING ULUR BERBASIS EAFM PADA DOMAIN SUMBERDAYA IKAN DI KECAMATAN TEUPAH BARAT KABUPATEN SIMEULUE (Rika Lismayana, 2022)
EFEKTIVITAS MANAJEMEN KELEMBAGAAN PANGLIMA LAOT KABUPATEN SIMEULUE DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENGELOLAAN PERIKANAN BERBASIS EAFM (ECOSYSTEM APPROACH TO FISHERIES MANAGEMENT) (Frisca Bella Nazwar, 2018)
STATUS PENGELOLAAN PERIKANAN CAKALANG TERKAIT DENGAN IMPLEMENTASI EAFM PADA DOMAIN SUMBERDAYA IKAN DI PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA (PPS) KUTARAJA, KOTA BANDA ACEH (Ratna Sari, 2019)
PENILAIAN PERIKANAN RAWAI DENGAN PENDEKATAN EKOSISTEM MENGGUNAKAN DOMAIN TEKNIK PENANGKAPAN IKAN DI TEUPIN DEAH RAYA KECAMATAN SYIAH KUALA (NURUL AFLAH, 2024)