Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
NULL
PENGELOLAAN BADAN USAHA MILIK DESA ( BUMDES ) DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DESA DI DESA KEBUN BARU KECAMATAN WIH PESAM KABUPATEN BENER MERIAH
Pengarang
YUDI FRANSISKA - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Nomor Pokok Mahasiswa
1606101010028
Fakultas & Prodi
Fakultas KIP / Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (S1) / PDDIKTI : 87205
Subject
Kata Kunci
Penerbit
Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala., 2021
Bahasa
Indonesia
No Classification
-
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
Penelitian ini berjudul: “pengelolaan Badan Usaha Milik Desa dalam meningkatkan Pendapatan Asli Desa di Desa Kebun Baru Kecamatan Wih Pesam Kabupaten Bener Meriah”. Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) merupakan lembaga usaha desa yang dikelola oleh masyarakat dan pemerintahan desa dalam upaya memperkuat perekonomian desa dan dibentuk berdasarkan kebutuhan dan potensi desa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengelolaan Badan Usaha Milik Desa dalam meningkatkan Pendapatan Asli Desa di Desa Kebun Baru Kecamatan Wih Pesam Kabupaten Bener Meriah, (2) bentuk partisipasi masyarakat dalam pengelolaan Badan Usaha Milik Desa di Desa Kebun Baru Kecamatan Wih Pesam Kabupaten Bener Meriah, (3) faktor pendorong dan penghambat pengelolaan Badan Usaha Milik Desa dalam meningkatkan Pendapatan Asli Desa di Desa Kebun Baru Kecamatan Wih Pesam Kabupaten Bener Meriah. Penelitian ini tergolong ke dalam jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, sedangkan instrumen pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam.Informan dalam penelitian ini berjumlah 5 orang aparatur desa dan 5 orang masyarakat. Lokasi penelitian terletak di Desa Kebun Baru Kecamatan Wih Pesam Kabupaten Bener Meriah. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) Pengelolaan BUMDes dalam meningkatkan Pendapatan Asli Desa sudah terealisasi namun belum optimal, akan tetapi masih ada indikator dalam dimensi sumber daya manusia yang masih kurang yang membatasi yang belum berjalan optimal pengelolaan BUMDes. (2) Keterlibatan masyarakat juga sudah terlihat dalam bentuk partisipasi baik secara langsung dengan membantu kegiatan usaha BUMDes, namun belum menyeluruh baru sebagian masyarakat saja, dan masyarakat juga sudah terlibat, yaitu dengan cara membantu pengurus BUMDes. (3) faktor-faktor pendukung dan penghambat pengelolaan BUMDes di Desa Kebun Baru, Kecamatan Wih Pesam, Kabupaten Bener Meriah. Faktor pendukung : Komitmen Pemerintah desa dalam mengembangkan BUMDes dan tersedianya potensi sumber daya alam yang memadai. Faktor penghambat : Rendahnya inisiatif masyarakat dalam menggerakkan ekonomi, Kebijakan yang belum mengarahkan profesionalisme, Pemahaman Perangkat Desa Mengenai BUMDes masih kurang dan Kepemimpinan dan manajerial Pemerintah Desa dan Direksi yang rendah. Simpulam penelitian ini adalah Pengelolaan BUMDes dalam meningkatkan Pendapatan Asli Desa sudah terealisasi namun belum optimal. Hal ini dikarenakan beberapa dimensi indikator yang belum terpenuhi yaitu prinsip akuntable dan partisipatif berdasarkan penelitian yang telah dilakukan. Saran hendaknya pengelolaan BUMDes dapat ditingkatkan serta masyarakat ikut berperan aktif dalam mengembangkan BUMDes untuk meningkatkan kehidupan ekonomi.
Tidak Tersedia Deskripsi
BADAN USAHA MILIK KAMPUNG (BUMK) DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT KECAMATAN WIH PESAM, KABUPATEN BENER MERIAH (Wafiq Amelia, 2023)
INVENTARISASI JENIS-JENIS TUMBUHAN BERKHASIAT OBAT DI KAWASAN KEBUN KOPI DESA BLANG PAKU KECAMATAN WIH PESAM KABUPATEN BENER MERIAH (Diana Puspita Sari, 2022)
PELAKSANAAN FUNGSI BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD) DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA DI DESA KEBUN BARU KECAMATAN WIH PESAM KABUPATEN BENER MERIAH (YUDA FRANSISKA, 2021)
KONTRIBUSI BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES)SEBAGAI PENGUAT EKONOMI DESA DI KECAMATAN TRUMON TENGAH (AGUS TRIA SYAHPUTRA, 2021)
ANALISIS PENGELOLAAN, PENGAWASAN, DAN PELAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN DALAM IMPLEMENTASI PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI NOMOR 04 TAHUN 2015 TENTANG BADAN USAHA MILIK DESA (STUDI KASUS DI KOTA BANDA ACEH) (Nora Maghfirah, 2018)