Electronic Theses and Dissertation

Terbatasnya bahan bacaan dan pembelajaran yang kurang melatih keterampilan berpikir berdampak pada rendahnya hasil belajar peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar serta menganalisis hubungan keduanya melalui penerapan model pembelajaran ICARE dipadu modul berbasis konstruktivisme. Metode penelitian adalah eksperimen dengan desain pretest-posttest control group. Populasi dalam penelitian ini adalah 196 peserta didik kelas XI IPA yang berasal dari dua sekolah, yaitu MAN 4 Aceh Selatan dan MAS Ashhabul Yamin Aceh Selatan, Aceh, Indonesia. Sampel penelitian diambil secara purposive sampling sebanyak 119 peserta didik, yaitu kelompok eksperimen 58 dan kelompok kontrol 61. Parameter yang diukur yaitu keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar serta hubungan keduanya. Data keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar dianalisis dengan statistik parametrik menggunakan independent sampel t test, sedangkan untuk melihat hubungan keterampilan berpikir kritis dengan hasil belajar dilakukan analisis korelasi, regresi dan uji t. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar peserta didik setelah dibelajarkan dengan penerapan model pembelajaran ICARE dipadu modul pembelajaran berbasis konstruktivisme pada materi sistem pernapasan dan terdapat hubungan signifikan antara keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar dengan interpretasi kuat. Kesimpulan penelitian ini adalah Penerapan model pembelajaran ICARE dipadu modul pembelajaran berbasis konstruktivisme dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar peserta didik pada materi sistem pernapasan, serta keterampilan berpikir kritis berkontribusi dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik.

Kata Kunci: ICARE, Konstruktivisme, Keterampilan Berpikir Kritis, Hasil Belajar.

Tidak Tersedia Deskripsi