Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
NULL
PEMANFAATAN TUMBUHAN TRADISIONAL SEBAGAI OBAT DIARE PADA MASYARAKAT KECAMATAN TERANGUN KABUPATEN GAYO LUES
Pengarang
Nuraini - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Nomor Pokok Mahasiswa
1606150010003
Fakultas & Prodi
Fakultas KIP / Pendidikan Biologi (Gayo Lues) (S1) / PDDIKTI : 84026
Subject
Kata Kunci
Penerbit
Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala., 2021
Bahasa
Indonesia
No Classification
-
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
ABSTRAK
Nuraini. 2021. Pemanfaatan Tumbuhan Tradisional Sebagai Obat Diare Pada Masyarakat Kecamatan Terangun Kabupaten Gayo. Skripsi. Jurusan Pendidikan Biologi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
(1) Dr. Safrida., S.Pd, M.Si, (2) Dr. Hasanuddin, M. Si.,
Kata Kunci : Tumbuhan Tradisional, Obat diare , Kecamatan Terangun, Kabupaten GayoLues
Abstak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) mengetahui jenis tumbuhan tradisional yang dimanfaatkan sebagai obat diare pada masyarakat Kecamatan Terangun Kabupaten Gayo Lues (2) bagian tumbuhan yang akan dijadikan sebagai obat diare (3)cara pengolahan tumbuhan tradisional sebagai obat diare pada masyarakat Kecamatan Terangun Kabupaten Gayo Lues (4) persepsi masyarakat Kecamatan Terangun Kabupaten Gayo Lues memanfaatkan tumbuhan tradisional sebagai obat diare. Pengumpulan data telah dilakukan di Kecamatan Terangun Kabupaten Gayo Lues pada Bulan Oktober 2020 sampai April 2021. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian wawancara, angket dan observasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa jenis-jenis tumbuhan tradisional yang digunakan sebagai obat diare di Kecamatan Terangun Kabupaten Gayo Lues terdapat 40 jenis tumbuhan dari 27 familia. Jenis tumbuhan paling banyak digunakan yaitu jambu biji dengan persentase 100% atau kriteria sangat tinggi. Bagian atau organ tumbuhan obat yang digunakan sebagai obat diare yaitu siung, batang, kulit batang, daun, tangkai bunga, bunga, rimpang, kulit buah, buah dan biji. Bagian tumbuhan yang paling banyak digunakan yaitu bagian daun dengan persentase 31,01% atau dengan kriteria rendah. Cara pengolahan tumbuhan tradisional sebagai obat diare yaitu dengan cara digiling, direbus, diremas dan diperas. Cara pengolahan tumbuhan sebagai obat diare paling banyak dilakukan dengan cara digiling dengan persentase 57,67 % atau dengan kriteria tinggi. Persepsi masyarakat menggunakan tumbuhan tradisional untuk obat diare di Kecamatan Terangun Kabupaten Gayo Lues bahwa persepsi yang banyak timbul adalah tumbuhan tradisional dijamin aman untuk mengobati diare dengan persentase 98,33% atau dengan kriteria sangat setuju.
Tidak Tersedia Deskripsi
PEMANFAATAN TUMBUHAN SEBAGAI OBAT DIABETES MELLITUS DAN DARAH TINGGI DI KECAMATAN BLANGJERANGO KABUPATEN GAYO LUES (KARTIKA WATI, 2020)
PEMANFAATAN TUMBUHAN SEBAGAI OBAT TRADISIONAL DALAM MENGATASI DISMENOREA PADA MASYARAKAT DI KECAMATAN DABUN GELANG KABUPATEN GAYO LUES (SARMINA, 2021)
PEMANFAATAN TUMBUHAN SEBAGAI OBAT TRADISIONAL DALAM MENGATASI DISMENOREA PADA MASYARAKAT DI KECAMATAN DABUN GELANG KABUPATEN GAYO LUES (SARMINA, 2021)
TINGKAT PENGETAHUAN ETNOMEDISIN DAN PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT OLEH MASYARAKAT KECAMATAN KUTAPANJANG KABUPATEN GAYO LUES (Asmaini, 2025)
ETNOBOTANI TUMBUHAN OBAT MASYARAKAT GUMPANG LEMPUH KECAMATAN PUTRI BETUNG KABUPATEN GAYO LUES (Nindi, 2023)