RESPONS OVARIUM KELINCI LOKAL BUNTING SEMU YANG DIINDUKSI DENGAN KOPULASI TIRUAN | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    NULL

RESPONS OVARIUM KELINCI LOKAL BUNTING SEMU YANG DIINDUKSI DENGAN KOPULASI TIRUAN


Pengarang

BAGUS SYETIAWAN - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1702101010151

Fakultas & Prodi

Fakultas Kedokteran Hewan / Pendidikan Kedokteran Hewan (S1) / PDDIKTI : 54261

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala., 2021

Bahasa

Indonesia

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

RESPONS OVARIUM KELINCI LOKALBUNTING
SEMU YANG DIINDUKSI DENGAN
KOPULASI TIRUAN

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan mengetahui keberhasilan induksi bunting semu dengan metode kopulasi tiruan pada kelinci lokal. Dalam penelitian ini digunakan sembilan ekor kelinci betina local dan satu ekor kelinci jantan lokal,berumur1-1,5tahun,dan bobottbadan1,8-2,2kg yang dibagi dalam tiga kelompok perlakuan (n=3) yakni, kelompok kelinci yang diinjeksi dengan 0,1 ml NaCl fisiologis dan tanpa perkawinan (K1, kontrol negatif), kelinci yang mendapat induksi dengan kopulasi tiruan (K2) dengan memasukan cotton bud sepanjang 1 cm ke dalam vagina kelinci pada pukul lima pagi, dan kelinci yang mendapatkan injeksi 100 IU PMSG secara intramuskulus dan dikawinkan dengan pejantan tiga hari kemudian dan diikuti dengan injeksi 75 IU hCG secara intravena (K3, kontrol positif). Jumlah dan ukuran folikel dan corpus luteum (CL) ditentukan dengan pemeriksaan histologis dengan pewarnaan HE. Jumlah folikel pada kelompok K1; K2; dan K3 masing-masing adalah 5,9±1,45; 0,63±0,35; dan 2,06±1,50 (P

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK