IMUNOLOKALISASI DAN EKSPRESI RESEPTOR ESTROGEN ALPHA DAN PROGESTERON-A PADA UTERUS DAN OVIDUCT KELINCI LOKAL BUNTING SEMU HASIL INDUKSI DENGAN HCG | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    NULL

IMUNOLOKALISASI DAN EKSPRESI RESEPTOR ESTROGEN ALPHA DAN PROGESTERON-A PADA UTERUS DAN OVIDUCT KELINCI LOKAL BUNTING SEMU HASIL INDUKSI DENGAN HCG


Pengarang

RIKO HIDAYAT - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1702101010086

Fakultas & Prodi

Fakultas Kedokteran Hewan / Pendidikan Kedokteran Hewan (S1) / PDDIKTI : 54261

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala., 2021

Bahasa

Indonesia

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

IMUNOLOKALISASI DAN EKSPRESI RESEPTOR ESTROGEN ALPHA DAN PROGESTERON-APADA UTERUS DAN OVIDUCT KELINCI LOKAL BUNTING SEMU
HASIL INDUKSI DENGAN hCG

ABSTRAK

Bunting semu pada kelinci ditandai dengan perubahan kadar hormon reproduksi seperti estrogen dan progesteron pada saluran reproduksi yang dapat diinduksi secara hormonal dan stimulasi fisik. Salah satu induksi hormonal adalah injeksihuman chorionic gonadotropin (hCG). Penelitian ini bertujuan mengetahui kemampuan hCG dalam menginduksi bunting semu pada kelinci lokal berdasarkan sebaran ER? dan PR-A pada uterus dan oviductyang dideteksi secara imunohistokimia(IHK).Hewan coba yangdigunakan yaitu sembilan ekor kelinci betina umur12-24 bulan dengan bobot badan1,8-2,2 kg yangdibagi kedalam tiga kelompok (n=3) yaitu: K1 (kontrol negatif) yang diinduksi dengan NaCl fisiologis 0,1 ml dan tanpa perkawinan, K2 (kontrol positif) yangdiinduksi100 IU PMSG, dikawinkan tiga hari kemudian, dan diinduksi 75 IU hCG, dan K3 yang diinduksidengan hCG. Pada hari ke-8 setelah perlakuan seluruh kelinci disembelih untuk pengambilan organ uterus dan oviductyang diproses secara histoteknik dan diwarnai dengan pewarnaan IHK metode avidin biotin complexperoxidase. Sebaran ER? dan PR-A pada uterus dan oviduct diamati dan dianalisis secara deskriptif sedangkan perbedaan ekspresi kedua reseptor tersebut diidentifikasi dengan intensity score dan data yang diperoleh dianalisis menggunakanujiKruskal-Wallis dan uji lanjut Mann-Whitney U test. Hasil penelitian menunjukkan sebaran ER? dan PR-A ditemukan pada uterus dan oviduct kelinci K1, K2, dan K3. Ekspresi ER? dan PR-A pada endometrium uterus K1 berbeda nyata dengan K2 dan K3 (P0,05). Pada lamina epitelia infundibulum oviduct terdapat perbedaan yang nyata (P0.05) but not significantly different between K2 and K3 (P>0.05). In the lamina epithelia of oviduct infundibulum, there was a significant difference between K2 and K3, but not significantly different between K2 and K3. It can be concluded than hCG is able to induce pseudo-pregnancy in local rabbits based on the distribution and expression of ER? and PR-A in the uterus and oviduct.

Keywords: Pseudo-pregnancy, ER?, hCG, IHC, local rabbit, PR-A

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK