Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
NULL
TEKNIK PEMASANGAN INFUS PADA ANJING BERBURU (CANIS LUPUS FAMILIARIS) YANG MENGALAMI LUKA TERBUKA DAN PENDARAHAN
Pengarang
Beltri Sandiota Saputra - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Nomor Pokok Mahasiswa
1802001010013
Fakultas & Prodi
Fakultas Kedokteran Hewan / Kesehatan Hewan (D3) / PDDIKTI : 54461
Subject
Kata Kunci
Penerbit
Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala., 2021
Bahasa
Indonesia
No Classification
-
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
TEKNIK PEMASANGAN INFUS PADA ANJING (Canis lupus familaris) YANG MENGALAMI LUKA TERBUKA DAN PENDARAHAN
Beltri Sandiota Saputra (1802001010013)
drh. Triva Murtina Lubis, M.P.
ABSTRAK
Anjing adalah salah satu hewan yang mudah bersosialisasi dengan manusia. hubungan anjing dan manusia. Di Indonesia bagian Sumatera Barat, anjing yang dipelihara untuk dijadikan sebagai anjing pemburu. Bagi masyarakat Sumatera Barat, tujuan berburu babi bukan untuk dikonsumsi melainkan untuk memberantas babi hutan yang dianggap sebagai hama yang mengganggu pertanian masyarakat. Pada saat anjing pemburu akan memangsa secara ganas terjadi perlawanan antara babi dan anjing pemburu, Sehingga sering kali anjing mengalami luka terbuka dan pendarahan. Ketika terjadi luka terbuka dan pendarahan, Salah satu terapi pertolongan awal yang diberikan adalah resutasi cairan. Secara garis besar, cairan intravena dibagi menjadi dua, yaitu cairan kristaloid dan koloid. Cairan koloid merupakan suatu sediaan larutan steril yang digunakan untuk menggantikan plasma darah yang hilang akibat perdarahan, luka terbuka dan operasi. pada penanganan anjing yang mengalami luka terbuka dan pendarahan, lakukan injeksi kombinasi ketamine® dan xilazyn® pada anjing yang mengalami luka terbuka dan pendarahan sebagai obat penenang sehingga kita lebih mudah melakukan pemasangan infus dan penanganan luka terbuka dan pendarahan.
Kata kunci : Anjing pemburu, Luka Terbuka dan Pendarahan, Cairan Terapi.
?
INFUSATION TECHNIQUE IN DOG (Canis lupus familiaris) THAT HAVE OPEN WOUNDS AND Bleeding
Beltri Sandiota Saputra (1802001010013)
drh. Triva Murtina Lubis, M.p.
ABSTRACT
Dogs are one of the animals that easily socialize with humans. dog-human relationship. In the Indonesian part of West Sumatra, dogs are kept as hunting dogs. For the people of West Sumatra, the purpose of hunting pigs is not for consumption but rather to eradicate wild boars which are considered as pests that interfere with community agriculture. When hunting dogs will prey on ferociously there is a fight between pigs and hunting dogs, so that dogs often experience open wounds and bleeding. When there is an open wound and bleeding, one of the first aid therapies given is fluid resuscitation. Broadly speaking, intravenous fluids are divided into two, namely crystalloid and colloid fluids. Colloidal fluid is a sterile solution preparation used to replace blood plasma lost due to bleeding, open wounds and surgery. in the treatment of dogs with open wounds and bleeding, do a combination injection of ketamine® and xylazyn® in dogs with open wounds and bleeding as a sedative so that it is easier for us to install infusions and treat open wounds and bleeding.
Key words : Hunting Dogs, Open Wounds and Bleeding, Therapeutic Fluids.
Tidak Tersedia Deskripsi
DENSITAS RADIOGRAFI TULANG FEMUR ANJING LOKAL (CANIS LUPUS FAMILIARIS) YANG DIOVARIOHISTEREKTOMI (DINDA JASMAL S, 2018)
DENSITAS RADIOGRAFI TULANG HUMERUS ANJING LOKAL (CANIS LUPUS FAMILIARIS) YANG DI OVARIOHISTEREKTOMI (Meutya Silviana Morow, 2018)
IDENTIFIKASI CACING PARASIT GASTROINTESTINAL PADA ANJING PEMBURU (CANIS FAMILIARIS) DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN (NINDY ELSA FEBRIANIS, 2020)
GAMBARAN HISTOPATOLOGI OTOT SEKELILING IMPLAN WIRE STAINLESS STEEL ALTERNATIF PADA ANJING (CANIS FAMILIARIS). (NURSAINI MARETTA BERUTU, 2020)
PENGARUH PEMASANGAN PIN LNTRAMEDUILER TUNGGAL DAN GANDA PADA FRAKTUR FEMUR ANIING (CANIS FAMILIARIS) TERHADAP NILAI HEMATOKRIT (DIBAWAH BIMBINGAN ZUHRAWATI NA, DAN MUSTAFA SABRI). (Astin Tri Saputra, S.KH, 2015)