GAMBARAN MEKANISME KOPING MASYARAKAT DALAM MENGATASI STRESS AKIBAT GEMPA DAN TSUNAMI DI BARAK PENGUNGSIAN LAMBARO SIRON ACEH BESAR 2005 | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

GAMBARAN MEKANISME KOPING MASYARAKAT DALAM MENGATASI STRESS AKIBAT GEMPA DAN TSUNAMI DI BARAK PENGUNGSIAN LAMBARO SIRON ACEH BESAR 2005


Pengarang

Mursyidah Yani - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

9971122791

Fakultas & Prodi

Fakultas Keperawatan / Ilmu Keperawatan (S1) / PDDIKTI : 14201

Subject
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Kedokteran., 2005

Bahasa

Indonesia

No Classification

362.2

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Mekanisme koping merupakan usaha-usaha yang dilakukan seseorang untuk mengatasi stress atau ketegangan baik dari lingkungan luar maupun dari dalam diri seseorang. Gempa dan Tsunami tanggal 26 Desember 2004 yang lalu yang menewaskan ratusan ribu orang menimbuJkan gangguan stress dan trauma yang berkepanjangan terhadap korban-korban yang masih hidup terutama korban langsung dari musibab besar tersebut, untuk itu diperlukan penggunaan mekanisme koping agar dapat mempertahan.ka.n keadaan keseimbangan supaya dapat menjalani kehidupan selanjutnya dengan efektif dan produktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran mekanisme koping masyarakat dalam mengatasi stress akibat gempa dan tsunami di Barak Pengungsian Lambaro Siron Aceh Besar. Desain penelitian berbentuk deskriptif eksploratif. Pengambilan sample dengan menggunakan teknik purposive sampling terbadap 67 orang responden dari 205 populasi. Pengumpulan data. dilakukan dari tanggal 26 September sampai dengan 2
Oktober 2005 dengan menggunakan alat pengumpulan data angket dalam bentuk skaJa likert yang memuat 20 pernyataan positif dan negatif. Data dianalisis secara manual dengan menentukan persentase kategori adaptif dan maladaptif berdasarkan nilai mean. Hasil penelitian diperoleh penggunaan subvariabel koping kontrol diri daJam mengatasi stress akibat gempa dan tsunami berada daJam kategori adaptif (67,16%), penggunaan koping dukungan sosiaJ juga berada daJam kategori adaptif (65,67%) dan penggunaan koping kepercayaan juga berada daJam kategori adaptif (62,69%). Secara keseluruhan didapatkan babwa koping adaptif yang digunakan masyarakat dalam mengatasi stress akibat gempa dan tsunami berada pada kategori tinggi (73,13%). Hal ini menunjuk.kan bahwa penggunaan mekanisme koping yang adaptif oleh masyarakat dalam mengatasi stress akibat gempa dan tsunami sudah sangat bagus.

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK