Electronic Theses and Dissertation

Tanah merupakan dasar didirikannya suatu bangunan oleh karena itu tanah
tersebut harus memiliki daya dukung agar bangunan yang ada diatasnya tidak
terganggu atau tidak rusak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
pengaruh pencampuran abu sekam kopi sebagai bahan stabilisasi terhadap nilai
tegangan maksimum pada tanah lempung. Kuat tekan bebas pada pencampuran
abu sekam kopi dengan variasi campuran 0%, 5%, 10%, 15%, 20% dan 25%.
Berdasarkan hasil pengujian sifat-sifat fisis yang telah dilakukan di laboratorium,
hasil pengujian analisa saringan menunjukkan bahwa tanah yang lolos saringan
nomor 200 (0,074 mm) adalah 89,1%, nilai batas cair (LL) sebesar 70,75% dan
indeks plastis (PI) sebesar 38,42%. Berdasarkan hasil tersebut tanah tersebut
tergolong ke dalam kelompok A-7-6 karena indeks plastisitas lebih besar dari
batas cair lebih 30 (PI ≥ LL-30), dan nilai PI sebesar 38,42%. Berdasarkan USCS
termasuk ke dalam jenis tanah lempung organic dengan plastisitas tinggi, lempung
gemuk yang disimbolkan (CH). Hasil pengujian pemadatan (Standard Proctor)
pada tanah lempung yang diperoleh adalah hasil untuk berat volume kering
maksimum (γdmaks) 1,220 gr/cm3 dan nilai kadar air optimum (OMC) yang
diperoleh adalah 36,3%. Pada pengujian kuat tekan bebas tanah lempung dengan
campuran abu sekam kopi terlihat berpengaruh karena pada persentase abu sekam
kopi tertentu tegangan maksimum mengalami kenaikan dan penurunan. Hasil dari
penelitian diperoleh tanah lempung menghasilkan tegangan maksimum 1,00
kg/cm2, campuran abu sekam kopi 5%, 1,04 kg/cm2, campuran 10%, 1,25 kg/cm2,
campuran 15%, 1,27 kg/cm2, campuran 20% 1.30 kg/cm2, dan campuran 25%
nilai tegangan 1.33 kg/cm2. Dengan demikian semakin meningkat persentase
campuran abu sekam kopi maka semakin meningkat nilai kuat tekan bebas pada
tanah.
Kata kunci: Stabilisasi tanah, tanah lempung, Abu Sekam Kopi, kuat tekan bebas.

Land is the basis for the establishment of a building, therefore land must have a carrying capacity so that the building above it does not disturbed or undamaged. The purpose of this research is to find out the effect of mixing coffee husk ash as a stabilizing agent on the value maximum stress in clay. Free compressive strength on mixing coffee husk ash with mixed variations of 0%, 5%, 10%, 15%, 20% and 25%. Based on the results of testing the physical properties that have been carried out in the laboratory, The results of the sieve analysis test show that the soil that passes the sieve number 200 (0.074 mm) is 89.1%, the liquid limit value (LL) is 70.75% and plastic index (PI) of 38.42%. Based on these results, the land classified into group A-7-6 because the plasticity index is greater than the liquid limit is more than 30 (PI LL-30), and the PI value is 38.42%. Based on USCS belongs to the type of organic clay with high plasticity, clay fat symbolized (CH). Compaction test results (Standard Proctor) on clay soil obtained is the result for dry volume weight maximum (γdmax) 1,220 gr/cm3 and the optimum water content (OMC) obtained is 36.3%. In testing the free compressive strength of clay with the coffee husk ash mixture looks influential because it affects the percentage of husk ash For a certain coffee the maximum stress increases and decreases. Result of The research found that clay soil produces a maximum stress of 1.00 kg/cm2, 5% coffee husk ash mixture, 1.04 kg/cm2, 10% mixture, 1.25 kg/cm2, 15% mix, 1.27 kg/cm2, 20% mix 1.30 kg/cm2, and 25% mix rated stress 1.33 kg/cm2. Thus the percentage increases a mixture of coffee husk ash, the higher the value of the free compressive strength of land. Keywords: Soil stabilization, clay soil, Coffee Husk Ash, free compressive strength.