Electronic Theses and Dissertation

Keterampilan pemecahan masalah merupakan kebutuhan peserta didik di abad 21 ini sehingga perlu untuk dimiliki. Kurikulum 2013 yang diberlakukan oleh pemerintah salah satunya memfokuskan peserta didik pada keterampilan pemecahan masalah. Namun kenyataannya, keterampilan pemecahan masalah peserta didik di SMAN 1Woyla masih tergolong rendah. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengindentifikasi pengaruh penggunaan LKPD berbasis masalah terhadap peningkatan keterampilan pemecahan masalah dan hasil belajar peserta didik pada materi usaha dan energi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian Pretest-posttest Control Group design. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu LKPD berbasis masalah, tes keterampilan pemecahan masalah dan tes hasil belajar. Hasil uji kelayakan LKPD memperoleh persentase sebesar 98,3% menunjukkan bahwa LKPD berbasis masalah untuk meningkatkan keterampilan pemecahan masalah dan hasil belajar sangat layak untuk digunakan. Hasil implementasi LKPD berbasis masalah dapat meningkatkan keterampilan pemecahan masalah peserta didik yang ditandai dengan peningkatan N-gain kelas eksperimen 0,93 dengan kategori tinggi, kelas kontrol 0,60 dengan kategori sedang. Tes hasil belajar terdapat peningkatan N-gain kelas eksperimen 0,71 dengan kategori tinggi, N-gain kelas kontrol 0,50 dengan kategori sedang. Berdasarkan hasil uji hipotesis (uji-t) untuk keterampilan pemecahan masalah dan hasil belajar diperoleh nilai thitung > ttabel dengan taraf sig

Problem solving skills is the need of the learners in the 21st century so it is necessary to have. 2013 curriculum imposed by the government one of which focuses students on problem solving skills. But in reality, your problem-solving skills of students in SMAN 1Woyla is still relatively low. The purpose of this study is to identify the influence of the use of LKPD problem-based to increase problem solving skills and learning outcomes of students on the material of effort and energy. This study uses a quantitative approach with the design of the study Pretest-posttest Control Group design. Instrument used in this research is LKPD problem-based, test your problem-solving skills and test of learning outcomes. The results of the feasibility test LKPD obtain the percentage of 98,3% indicates that LKPD problem-based to increase problem solving skills and learning outcomes are very feasible to use. The results of the implementation LKPD problem-based can improve the problem solving skills of learners characterized by an increase in N-gain experimental class of 0.93 with the high category, the control class of 0.60 with the medium category. The test results of the study there is an increase in N-gain experimental class of 0.71 with the high category, the N-gain control class of 0.50 with the medium category. Based on the results of the hypothesis test (t-test) for problem solving skills and learning outcomes obtained by the value of t-count > t-table with the level of sig