Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
SKRIPSI
ANALISIS HETEROGENITAS DEM0GRAFI MELALUI PENDEKATAN METODE CLUSTER PAUTAN TUNGGAL DI KABUPATEN ACEH JAYA
Pengarang
Naziatuz zuhra - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Nomor Pokok Mahasiswa
0308101010030
Fakultas & Prodi
Fakultas MIPA / Matematika (S1) / PDDIKTI : 44201
Subject
Kata Kunci
Penerbit
Banda Aceh : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam., 2011
Bahasa
Indonesia
No Classification
519.53
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui heterogenitas populasi penduduk, tingkat pendidikan, lapangan usaha, dan jenis perumahan di Kabupaten Aceh Jaya tahun
2010. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari hasil Sensus Penduduk yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh Jaya Tahun 2010. DaJam menganalisis kasus tersebut, digunakan Analisis Cluster pautan tunggaJ. HasiJ yang diperoleh pada kasus populasi penduduk menunjukk.an bahwa keheterogenan
populasi penduduk di Kabupaten Aceh Jaya yang paling besar yaitu di kecamatan
Panga dan Jaya dengan jarak 15723,364. Hasil anaJisis pada tingkat pendidikan,
diperoleh bahwa kecamatan Panga dan Jaya terjadi keheterogenan karakteristiknya dengan jarak 9019,637. Begitu juga pada sektor lapangan usaha, Kecamatan Panga dan Jaya juga terjadi keheterogenan karakteristik dengan nilai jarak yaitu 9 J ,453. Pada kasus jenis perumahan, Kecamatan Setia Bakti dan Jaya yang memiliki keheterogenan karakteristik paling besar. Sedangkan pada analisis demografis diketahui bahwa untuk tingkat kelahiran, persentase Crude Birth Rate (CBR) terbesar
pada Kecamatan Sampoiniet dan terkecil pada Kecamatan Krueng Sabee. Pada tingkat Age Spesific Fertilitas Rate (ASFR), persentase terbesar pada Kecamatan Jaya dan terkecil pada Kecamatan Krueng Sabee. Selanjutnya, pada tingkat General Fertilitas Rate (GFR) pada Kecamatan Setia Bakti dan terkecil pada Kecamatan Teunom. Sedangkan untuk tingkat kematian, diperoleh bahwa persentase Crude Death Rate (CDR) di Kecamatan Sampoiniet dan di Kecamatan Krueng Sabee. Kemudian persentase Age Spesific Death Rate (ASDR) terbesar di Kecamatan Panga dan di Kecamatan Krueng Sabee. Untuk tingkat mobilitas, persentase migrasi bruto terbesar pada Kecamatan Setia Bakti dan terkecil pada Kecamatan Jaya, dan migrasi neto terbesar pada Kecamatan Teunom dan terkecil pada Kecamatan Setia Bakti.
Kata Kunci : Heterogenitas, Cluster, CBR, ASFR, GFR, CDR, ASDR, Migrasi bruto,
dan Migrasi neto
Tidak Tersedia Deskripsi
PERFORMANCE ANALYSIS OF COMPUTER CLUSTERS AND NON-CLUSTER (Aridhatullah, 2015)
PENERAPAN K-MEANS DAN K-MEANS VIA PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS(STUDI KASUS: DATASET UJIAN NASIONAL TINGKAT SMA/MA JURUSAN IPS DI INDONESIA) (TEUKU AKHDANSYAH, 2021)
PERBANDINGAN METODE GEROMBOL PAUTAN LENGKAP DAN PAUTAN RATAAN UNTUK PENGELOMPOKAN KEMISKINAN KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA (AKHYAR WIJAYA, 2019)
PENERAPAN METODE K-MEANS DALAM PENGELOMPOKAN DATA PENDUDUK MISKIN MENURUT KABUPATEN/KOTA DI INDONESIA (Nurul Fauqa Nuri, 2023)
PENGELOMPOKAN KAB/KOTA DI INDONESIA BERDASARKAN NILAI MATA PELAJARAN UN IPA MENGGUNAKAN METODE K-MEANS CLUSTERING (AINUN MARDHIAH, 2018)