Electronic Theses and Dissertation

Zahratul Ilmi: Pola Penyebaran Dan Tingkat Prevalensi Oleh Larva Hama Spodoptera exigua Hubner Pada Tanaman Bawang Merah (Allium cepa ) di Gampong Lambideng Kecamatan Simpang Tiga Kabupaten Pidie.
Pembimbing I. Dr. Muhibbuddin, M.S. Pembimbing II. Dr. Abdullah, M.Si
Keberadaan serangga hama dalam suatu ekosistem pertanaman akan memengaruhi kegiatan budidaya karena secara langsung akan menurunkan kualitas hasil tanaman yang dapat mengalami kerugian jika pengendalian hama tidak dilakukan. Spodoptera exigua menjadi salah satu hama penting yang mengakibatkan petani tidak memperoleh hasil produksi maksimal dan memiliki kemampuan menyebar cepat pada tanaman bawang merah di dataran rendah dan dataran tinggi. Bawang merah (Allium cepa) merupakan suatu komoditas hortikultura, selain berguna sebagai penyedap masakan, bawang merah juga mengandung zat-zat gizi yang sangat diperlukan untuk kesehatan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola penyebaran, tingkat prevalensi dan jenis tumbuhan di lahan budidaya bawang merah. Jenis penelitian yaitu penelitian dasar (Basic research) yang bersifat deskriptif untuk yang dilakukan penelitian dengan tujuan mendeskripsikan. Penelitian menggunakan metode survey yaitu dengan penentuan titik pengamatan dilakukan secara irisan diagonal. Pengamatan terbagi atas 2 lahan yang bersifat beda di satu lokasi yang sama yaitu heterogen dan homogen. Pengamatan dilakukan sebanyak 3 kali dengan interval waktu pengamatan satu minggu. Hasil penelitian yaitu pola penyebaran hama Spodoptera exigua pada lahan heterogen, diperoleh data IP = -0,00096 jika 0 (mengelompok), tingkat prevalensi larva hama Spodoptera exigua yang ditemukan pada lahan heterogen yakni mencapai 61,64% (Berat) dan pada lahan homogen yakni 20,24% (Ringan). Jenis tanaman yang mendominasi sekitar pertanaman bawang merah berasal dari famili Asteraceae dan Poaceae dengan jumlah 3 jenis.
Kata Kunci: Pola Penyebaran, Tingkat Prevalensi, Jenis tumbuhan, Larva Spodoptera exigua, Bawang Merah

Zahratul Ilmi: Distribution Patterns and Prevalence Levels by Larvae of Spodoptera exigua Hubner on Shallots (Allium cepa ) in Lambideng Village, Simpang Tiga District, Pidie Regency Supervisor I. Dr. Muhibbuddin, M.S. Advisor II. Dr. Abdullah, M. Si The presence of insect pests in a cropping ecosystem will affect cultivation activities because it will directly reduce the quality of crop yields which can result in losses if pest control is not carried out. Spodoptera exigua is one of the important pests that causes farmers not to get maximum production yields and has the ability to spread quickly on shallot plants in the lowlands and highlands. Shallots (Allium cepa) are a horticultural commodity, besides being useful as a flavoring in cooking, shallots also contain nutrients that are indispensable for human health. This study aims to determine the distribution pattern, prevalence rate and types of plants in the shallot cultivation area. The type of research is basic research which is descriptive in nature for research carried out with the aim of describing. The study used a survey method, namely by determining the point of observation carried out by diagonal slices. Observations were divided into 2 different lands in the same location, namely heterogeneous and homogeneous. Observations were made 3 times with an interval of one week of observation. The results of the study were the distribution pattern of Spodoptera exigua on heterogeneous land, IP data = -0.00096 if 0 (clustered), the prevalence rate of Spodoptera exigua larvae were found on heterogeneous land which reached 61.64% (heavy) and on homogeneous land that was 20.24% (Light). The types of plants that dominate around shallot plantations come from the Asteraceae and Poaceae families with a total of 3 species. Keywords: Distribution Pattern, Prevalence Level, Plant Type, Larvae Spodoptera exigua, Shallot