Electronic Theses and Dissertation

RINGKASAN
Kopi gayo merupakan varietas kopi arabika yang menjadi salah satu komoditi unggulan yang berasal dari Dataran tinggi Gayo. Ada dua jenis kopi yang tumbuh di daerah Aceh yaitu kopi robusta dan kopi arabika, dan yang paling terkenal adalah kopi arabika gayo, dan yang paling terkenal adalah kopi arabika gayo karena memiliki rasa yang sangat komplek dan memiliki aroma yang khas dan hampir sepenuhnya memiliki citarasa kopi yang ada di dunia (KP Gayo, 2020).
Pada proses pemetikan atau pemanenan, buah kopi yang dipetik adalah buah kopi yang telah matang sempurna. buah yang matang dapat ditandai dengan berubahnya warna kulit buah pada kopi.Buah yang berwarna kuning adalah buah yang masih setengah matang dan buah yang berwarna hitam adalah buah yang matangnya sudah terlampaui atau (over ripe). (Starfarn, 2010).
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses panen dan pasca panen pada kopi arabika sekaligus untuk mengetahui bagaimana standard an mutu pada proses panen dan pasca panen. Metode pengumpulan data yang digunaka ialah observasi, studi pustaka dan wawancara.
Hasil penelitian dari tugas akhir ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses panen dan pasca panen kopi arabika yang baik untuk menghasilkan kopi arabika yang bermutu tinggi. Proses panen dimulai dengan pemetikan buah merah dan berlanjut kepada proses pasca panen : sortasi glondong, pelepasan kulit buah, fermentasi, pencucian, pengeringan, pengukuran kadar air, sortasi dan grading dan penggudangan.

SUMMARY The Process Of Harvesting And Postharvesting Arabica Coffee Sekampus Coffee Gayo coffee is an arabica coffee variety which is one of the leading commodities originating from the Gayo Highlands. There are two types of coffee that grow in the Aceh area, namely Robusta coffee and Arabica coffee, and the most famous is Gayo Arabica coffee, and the most famous is Gayo Arabica coffee because it has a very complex taste and has a distinctive aroma and almost completely has the taste of coffee. in the world (KP Gayo, 2020). In the picking or harvesting process, the picked coffee cherries are coffee cherries that have been perfectly ripe. Ripe fruit can be marked by a change in the color of the fruit skin on the coffee. Yellow fruit is fruit that is still half-ripe and black fruit is fruit whose maturity has been exceeded or (over ripe). (Starfarn, 2010). The purpose of this study was to determine the harvest and post-harvest processes in Arabica coffee as well as to determine the standard and quality of the harvest and post-harvest processes. Data collection methods used are observation, literature study and interviews. The results of this final project are to find out how the harvest and post-harvest processes for Arabica coffee are good to produce high-quality Arabica coffee. The harvest process begins with picking the red fruit and continues with the post-harvest process: sorting globose, removing the skin from the fruit, fermentation, washing, drying, measuring moisture content, sorting and grading and warehousing.